Respons Komisi III soal Pembangunan Pasar Pagi Samarinda yang Kembali Tertunda, Telan Anggaran Rp38 Miliar

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto: AVNMEDIA.ID)

Perubahan desain ini mencakup akses langsung ke Masjid Raya dan normalisasi anak sungai di bawah pasar yang harus disesuaikan dengan revisi tata ruang.

“Perubahan ini berimbas pada banyak aspek, mulai dari jalur akses hingga sistem drainase. Semuanya harus ditata ulang agar tetap sesuai standar,” tutur Deni.

Sementara itu, proyek ini juga masih menunggu izin dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) terkait kelayakan konstruksi sebelum bisa dilanjutkan ke tahap operasional, yang memakan waktu antara satu hingga tiga bulan.

Masyarakat sudah menantikan dengan sabar pasar yang dijanjikan akan lebih modern dan nyaman dibandingkan pasar lama.

Deni menegaskan pentingnya agar izin segera dikeluarkan, mengingat tingginya harapan masyarakat terhadap pasar yang lebih baik.

“Kami dorong agar izin segera keluar, karena masyarakat sudah lama menantikan pasar ini bisa digunakan,” ucapnya.

Meskipun ada penundaan, Pemkot Samarinda tetap optimis bahwa pasar pagi akan beroperasi setelah Lebaran, asalkan masalah kios dan perizinan bisa segera selesai tanpa hambatan agar pasar dapat segera dinikmati masyarakat.

“Kalau pasarnya nyaman, pengunjung pasti lebih banyak. Lihat saja revitalisasi Tanah Abang, itu berhasil. Samarinda juga butuh ikon ekonomi baru seperti ini,” tutup Deni. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Yang Disorot Bupati Kukar, Tingkatkan PAD untuk Lepas Ketergantungan Dana Bagi Hasil
by Irwan2025-07-22 18:14:22

Kukar genjot PAD, kurangi ketergantungan migas-batubara. Fokus kembangkan sektor non-ekstraktif.

image
Advertorial Kukar Sampaikan Realisasi APBD Semester Pertama 2025, Pendapatan Capai 31 Persen
by Irwan2025-07-21 20:45:00

Realisasi APBD Kukar semester pertama 2025 capai 31%, Sekda paparkan belanja dan prognosis lanjut.