Pemkab Kukar Dorong Dana RT Dimaksimalkan untuk Kegiatan Gotong Royong

KEPALA DINAS - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto/ HO
Kegiatan tersebut meliputi renovasi tempat ibadah, perbaikan jalan lingkungan dan drainase, kebersihan lingkungan, serta pengecatan fasilitas umum.
Selain dari anggaran resmi, warga juga berkontribusi secara swadaya melalui tenaga kerja sukarela dan konsumsi, yang ikut memperkuat dampak sosial kegiatan tersebut.
“Semangat kebersamaan inilah yang menjadi roh dari gotong royong. Tidak hanya soal hasil fisik, tapi juga tentang bagaimana masyarakat merasa terlibat dan memiliki lingkungan mereka,” kata Arianto.
Pemanfaatan dana RT untuk gotong royong ini juga menjadi bagian penting dari persiapan menyambut pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2025 yang akan dimulai pada 18 Juli mendatang.
Arianto menegaskan bahwa gotong royong yang dibiayai melalui dana RT terbukti memberi dampak riil di masyarakat.
“Kalau dengan anggaran 15 persen dari Rp50 juta saja sudah terasa manfaatnya, apalagi kalau nilai itu ditingkatkan. Harapan kami semangat gotong royong ini terus terjaga dan berkembang,” tutupnya. (adv)