Relokasi Pedagang Pasar Subuh Terkesan Terlalu Buru-buru, Pemkot Diminta Rajin Komunikasi dengan Legislatif

ANGGOTA DEWAN - Adnan Faridhan, Anggota DPRD Samarinda/ HO
“Ada dugaan bahwa proyek lain jadi alasan tersembunyi percepatan relokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adnan meminta Pemkot untuk menanggalkan pendekatan koersif dalam penataan kota, terutama terhadap kelompok masyarakat kecil seperti para pedagang. Ia juga mendorong agar DPRD dilibatkan aktif dalam pengambilan keputusan penting seperti ini.
“Kalau memang ada alasan kuat di balik relokasi, mari bicarakan terbuka. Kami siap bantu menjelaskan ke warga. Tapi jangan sampai terkesan pemerintah bertindak sewenang-wenang,” tegasnya.
Ia turut menyoroti dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat relokasi. Sebagai contoh, ia menyebut kasus pedagang Pasar Pagi yang mengalami penurunan omzet drastis pasca pemindahan lokasi.
“Jangan sampai pedagang kehilangan mata pencaharian. Banyak yang akhirnya hanya bisa jualan kecil-kecilan karena dagangan utamanya tak laku. Ini rawan memicu masalah sosial baru,” tuturnya. (adv)