Bahasa Gaul hingga Makian Marak di Ruang Publik, SUMBU TENGAH Soroti Perubahan Bahasa Indonesia

Padahal, Bahasa Indonesia telah diajarkan secara formal

ACARA - Acara ini menghadirkan tujuh narasumber, termasuk jurnalis, duta bahasa, penulis, hingga seniman/ Ho to avnmedia.id

Namun Sarip mengingatkan adanya dilema. Di satu sisi, guru perlu menyesuaikan cara komunikasi, tapi di sisi lain mereka terikat regulasi pemerintah terkait etika dan silabus berbahasa.

Ventrilokuis hingga Sejarah Bahasa Dibahas Tuntas

Cinzy Grace, ventrilokuis yang tampil dengan boneka Cinoy, membawakan dongeng Pesut Mahakam dan turut merespons isu bahasa dalam forum.

Ia menjelaskan seni berbicara dengan suara perut sebagai media komunikasi yang menarik.

Sementara itu, Muhammad Sarip mengingatkan bahwa bahasa bersifat dinamis. Bahkan bahasa Sanskerta pernah dipakai di Kalimantan Timur pada masa lampau, namun kini nyaris punah.

“Bahasa itu satu dari tujuh unsur kebudayaan yang menopang peradaban manusia,” jelas Sarip.

Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Konferensi UNESCO

Kepala Balai Bahasa Kaltim, Asep Juanda, menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia kini telah diakui sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO sejak 2023.

Menurutnya, penggunaan bahasa layaknya berpakaian: harus sesuai tempat dan konteks.

Forum ini ditutup dengan pembagian zine (buletin cetak) SUMBU TENGAH kepada seluruh peserta yang hadir.

SUMBU TENGAH sendiri merupakan akronim dari Solidaritas Usaha Membina Budaya Ucap, Tulis, Ekspresi, Nalar, Gagasan, Ajaran, dan Hikmah. (jas)

 

Related News
Recent News
image
Trending Dulu Diduga Selingkuhan, Sekarang Diselingkuhi Jule? Ini Isi Chat Safrie dengan Aya Balqis: Aku Juga Gemeteran Lihatnya
by April2025-12-16 18:35:35

Usai cerai dari Na Daehoon, Jule kini disebut-sebut sebagai pihak ketiga rumah tangga orang.

image
Trending PTPP Kantongi 3 Proyek Kantor IKN Senilai Rp3,51 Triliun, Buat Bangun Gedung DPR hingga Otorita
by Adrian Jasman2025-12-15 11:18:02

PTPP raih tiga proyek pembangunan kantor IKN senilai Rp3,51 triliun, didanai APBN 2025–2027.