Soal Kasus Kekerasan, DPRD Minta Langkah Serius Pemerintah

POSTER - Poster pencegahan kekerasan/ IST
AVNMEDIA.ID - Selama tiga bulan pertama tahun 2025, Kota Samarinda mencatat sebanyak 50 laporan kasus kekerasan.
Data ini menjadikan Samarinda sebagai salah satu wilayah dengan angka kekerasan tertinggi di Indonesia.
Menanggapi fenomena ini, DPRD Samarinda mendesak pemerintah daerah agar menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara komprehensif dan berkelanjutan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, memandang bahwa tingginya jumlah laporan juga menandakan keberanian masyarakat untuk melaporkan kasus yang dialami.
Namun, ia menegaskan perlunya perlindungan lebih dari sekadar pencatatan kasus.