Puluhan Titik Banjir Muncul di Samarinda usai Hujan Deras Dua Hari, Dewan Minta PUPR Tinjau Proyek-proyek Penanganan Banjir

WAWANCARA - Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim/ HO
AVNMEDIA.ID - Sebanyak 31 titik banjir terdata muncul pada musibah banjir setelah hujan deras mengguyur Kota Tepian sejak 11 - 12 Mei 2025.
Titik-titik banjir itu meliputi beberapa kawasan, semisal di Jalan Lempake (terminal Bontang), Gang Sayur 9. RT. 35 Bengkuring, Sempaja Utara, hingga ada pula di Desa Pinang Seribu, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara.
Masih terjadinya banjir di beberapa kawasan ini, dinilai anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim, sebagai tanda sejumlah proyek strategis Pemerintah Kota (Pemkot) belum mampu memberikan solusi signifikan dalam mengatasi masalah banjir.
Imbas dari sana, Komisi III, disampaikan Abdul Rohim agendakan pemanggilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proyek yang berhubungan dengan penanganan banjir.
“Kami akan segera memanggil PUPR untuk meninjau ulang seluruh pekerjaan yang sudah dilakukan,” tegasnya.
Menurut Abdul Rohim, hujan dalam waktu singkat yang menyebabkan lumpuhnya aktivitas kota menandakan bahwa penanganan banjir harus dilakukan dengan cara yang lebih komprehensif dan serius.
“Kondisi ini jelas menjadi sinyal bahwa kita perlu melakukan perbaikan besar-besaran,” tambahnya.
Evaluasi terhadap proyek-proyek strategis dianggap sangat penting agar alokasi anggaran dapat tepat sasaran dan hasil pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Penanganan banjir tidak cukup hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur saja. Diperlukan juga perencanaan tata ruang yang matang, pengawasan ketat di wilayah rawan longsor, serta edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat,” pungkas Abdul Rohim. (adv)