AVNMEDIA.ID -  Pemerintah Desa Loa Duri Ulu kini menghadirkan terobosan baru dalam pelayanan publik berbasis digital.

Melalui peluncuran aplikasi SIDA-BUSU (Sistem Informasi Desa Berbasis Pelayanan Umum untuk Semua Usia), masyarakat tak perlu lagi datang ke balai desa untuk mengurus dokumen kependudukan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya digitalisasi desa dan peningkatan akses pelayanan yang cepat, praktis, dan inklusif.

Terhubung Langsung dengan Sistem Kabupaten Kukar

Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, menjelaskan bahwa aplikasi SIDA-BUSU merupakan buah karya warga lokal yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern.

Sistem ini telah terintegrasi langsung dengan platform DISAPAI-DAMAN, milik Pemkab Kutai Kartanegara.

“Inovasi ini lahir dari anak muda desa kami. Kami hubungkan langsung dengan sistem kabupaten agar semua proses bisa berjalan cepat dan menyeluruh,” ujar Arsyad pada Jumat (11/07/2025).

Cukup Scan Barcode, Semua Layanan Bisa Diakses dari Rumah

Melalui teknologi barcode yang dibagikan ke setiap rumah, warga cukup memindai kode tersebut lalu mengunggah berkas yang dibutuhkan untuk mengurus KTP, KK, dan dokumen lainnya.

Tak hanya untuk warga yang tinggal di desa, sistem ini juga memudahkan perantau mengakses layanan kependudukan dari luar daerah.

“Selama mereka punya koneksi internet dan printer, dokumen bisa langsung dicetak di rumah,” tambahnya.

Proses Panjang dan Edukasi Jadi Kunci

Meskipun aplikasi ini baru resmi berjalan pada 2025, pengembangannya telah dimulai sejak tahun lalu.

Arsyad menyebut, sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat terus dilakukan agar semua warga, termasuk lanjut usia, mampu memanfaatkan layanan digital ini.

“Desa kami sedang menuju transformasi digital sepenuhnya. Kami ingin pastikan semua orang bisa ikut, tanpa terkecuali,” pungkasnya. (adv)