Ia menyebutkan bahwa sebagai tuan rumah, Kukar tidak hanya menyiapkan sarana dan prasarana teknis, namun juga menjaga kenyamanan dan keamanan peserta, termasuk mereka yang datang dari luar daerah.

"Kami terus mematangkan berbagai aspek, mulai dari venue di Gedung Beladiri, kesiapan juri, hingga sistem penilaian. Semua kami persiapkan agar kegiatan ini berlangsung tertib, kompetitif, dan berkesan," lanjutnya.

Sejauh ini, sejumlah regu dari berbagai daerah di Kalimantan Timur telah menyatakan kesiapan mereka untuk ikut serta dalam ajang ini.

Ajang ini menjadi platform penting untuk memamerkan kreativitas dan kedisiplinan dalam baris-berbaris, sambil bersaing memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kukar.

“Kami ingin menghadirkan atmosfer yang positif dan membanggakan, tidak hanya untuk Kukar sebagai tuan rumah, tapi juga bagi seluruh peserta. Ini adalah ajang pembinaan karakter generasi muda yang harus dikelola sebaik mungkin," jelas Dery. (adv)