Ketimpangan Fasilitas Pendidikan di Samarinda Seberang Jadi Sorotan DPRD

DIWAWANCARAII - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie. 9Istimewa)
Melihat urgensi masalah tersebut, Komisi IV DPRD Samarinda telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan setempat. Hasilnya, kini tengah dilakukan kajian awal terhadap kemungkinan pembangunan unit sekolah baru (USB) di wilayah tersebut.
“Hasil kajian menunjukkan bahwa tersedia lahan yang memungkinkan untuk dibangun sekolah. Ini kabar baik. Tahun depan kami akan dorong penganggarannya,” kata politisi Partai Golkar itu.
Ia menegaskan bahwa pembangunan sekolah baru di Samarinda Seberang bukan hanya persoalan teknis belaka, melainkan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan hak dasar warga atas pendidikan yang layak dan terjangkau.
Komisi IV, lanjut Novan, akan mengawal proses ini dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan, agar pembangunan benar-benar terealisasi dan tidak berhenti hanya pada wacana.
“Pemerataan pembangunan sekolah harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada warga kota yang kesulitan sekolah hanya karena infrastruktur tidak tersedia,” pungkasnya.
Saat ini, masyarakat Samarinda Seberang pun menaruh harapan besar agar pembangunan SMP negeri baru di wilayah mereka dapat segera terealisasi. Bagi mereka, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah masa depan, dan keberadaan sekolah yang mudah diakses menjadi syarat mutlak untuk mewujudkannya.
(Adv)