Pemkab Kukar

Empat Seniman Tradisi Kukar Tampil Memukau di Panggung Nasional

NARSUM - M. Saidar, Pamong Budaya Ahli Muda dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar/ HO

AVNMEDIA.ID -  Empat seniman tradisi asal Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menarik perhatian publik dalam ajang bergengsi bertajuk Panggung Maestro VIII yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, pada 11–12 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kebudayaan dan Yayasan Bali Purnati yang menghadirkan para maestro seni dari berbagai daerah di Indonesia.

Perwakilan dari Kukar menampilkan seni tari Gong, tarsul, gambus, serta hudoq—empat warisan budaya yang mencerminkan kekayaan identitas lokal daerah. Penampilan mereka di Jakarta menjadi simbol penting bagi promosi seni tradisi Kukar di tingkat nasional.

M. Saidar, Pamong Budaya Ahli Muda dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, menyebut partisipasi ini sebagai bentuk pengakuan bahwa seni tradisional Kukar memiliki nilai artistik dan historis yang patut dibanggakan.

"Ini menunjukkan bahwa budaya kita layak untuk ditampilkan di ruang-ruang besar dan dinikmati masyarakat luas," jelas Saidar dihubungi awak media pada Rabu (23/7/2025).

Sebagai bentuk apresiasi, Disdikbud Kukar tengah menyiapkan penghargaan budaya khusus bagi para maestro yang telah mengharumkan nama daerah melalui karya seni mereka.

Menurut Saidar, kontribusi keempat maestro ini bukan hanya berdampak secara estetika, tetapi juga memperkuat citra Kukar sebagai daerah yang kaya akan nilai budaya luhur.

Related News
Recent News
image
Advertorial PDD ke-11 Hadir di Manunggal Jaya: Warga Ngobrol Santai soal Hak & Kewajiban Sipil
by Adrian Jasman2025-12-10 12:08:13

Forum PDD di Manunggal Jaya bahas hak dan kewajiban sipil dengan pendekatan santai dan dekat warga.

image
Advertorial Warga Jadi Penggerak Utama Pendidikan Pancasila, Didik Agung Sosialisasikan Perda ke Masyarakat Tenggarong Seberang
by Tim Advertorial dan Bisnis2025-11-15 21:47:00

Warga dilibatkan dalam Pendidikan Pancasila lewat Perda 9/2023, Didik Agung sosialisasikan ke desa.