AVNMEDIA.ID -  DANA dan Ant International resmi meluncurkan Ocean Buddy, mini program berbasis aplikasi yang mengajak masyarakat Indonesia ikut serta menjaga kelestarian laut.

Kolaborasi ini dilakukan bersama Konservasi Indonesia, dan diumumkan pada ajang World Conservation Congress 2025 yang digelar oleh IUCN di Abu Dhabi.

Ocean Buddy terinspirasi dari Ant Forest, program lingkungan digital global besutan Ant International.

Melalui konsep gamifikasi dan edukasi interaktif, pengguna aplikasi DANA dapat berpartisipasi langsung dalam upaya pelestarian laut, termasuk perlindungan hiu paus di pesisir selatan Jawa.

Cara Kerja Ocean Buddy: Dari Aktivitas Digital Jadi Aksi Nyata

Ocean Buddy memanfaatkan sistem poin EXP dan Impact Coins untuk mengonversi aktivitas digital harian pengguna menjadi kontribusi nyata bagi proyek konservasi.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan antara lain:

• Bermain mini game membersihkan laut
• Menjawab kuis edukatif tentang lingkungan
• Melakukan check-in harian

EXP berfungsi sebagai skor akumulasi yang menentukan posisi pengguna di leaderboard, sedangkan Impact Coins bisa didonasikan untuk mendukung kegiatan seperti pelatihan tanggap darurat mamalia laut terdampar dan perlindungan habitat hiu paus.

Seluruh konten edukatif Ocean Buddy telah diverifikasi oleh Konservasi Indonesia, memastikan informasi yang disampaikan akurat dan berdampak positif.

FOTO BERSAMA - Sabrina Peng, Senior Vice President, Chief Sustainability Officer, Ant Group; Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia; Dr. Sylvia Earle, Founder and Chair, Mission Blue; Eric Jing, Chairman, Ant Group berfoto bersama dalam peluncuran Ocean Buddy/ HO to Avnmedia.id

Komitmen DANA dan Ant International pada Keberlanjutan

Inisiatif ini mempertegas komitmen DANA dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk membangun ketahanan iklim berbasis komunitas di Indonesia.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, laut Indonesia menjadi rumah bagi hiu paus, spesies penting yang berperan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Namun, penelitian menunjukkan populasi hiu paus di perairan Indo-Pasifik telah menurun hingga 63% dalam 75 tahun terakhir akibat berbagai ancaman lingkungan.

Melalui Ocean Buddy, DANA dan Ant International ingin menunjukkan bahwa teknologi finansial dapat menjadi solusi nyata bagi keberlanjutan lingkungan.

“Melalui Ocean Buddy, kami ingin membuktikan bahwa teknologi inklusif bisa berdampak luas — dari ekonomi hingga pelestarian lingkungan,” ujar Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia dalam keterangannya diterima Avnmedia.id hari ini, Jumat (10/10/2025).

Dukungan Global lewat Programme Sirius

Ocean Buddy juga menjadi bagian dari Programme Sirius, kolaborasi global antara 13 pemimpin dompet digital dunia yang mengusung misi keberlanjutan.

Ant International sebelumnya memperkenalkan AquaViva di ajang COP29 pada 2024, sebuah inisiatif global yang berfokus pada konservasi laut.

“Kami senang dapat mendukung DANA dalam menghadirkan solusi inovatif yang membangun masa depan lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkap Leiming Chen, Chief Sustainability Officer Ant International.

Sementara itu, Tinton Galih Yudhianto, Director of Partnership and Communications Konservasi Indonesia menambahkan,

“Dengan kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor, kami yakin upaya menjaga kelestarian laut akan semakin kuat,".

Langkah Selanjutnya: Perluasan dan Inovasi Edukatif

DANA, Ant International, dan Konservasi Indonesia berkomitmen untuk memperluas jangkauan Ocean Buddy di seluruh Indonesia.

Ke depan, fitur-fitur baru akan ditambahkan untuk memperkuat edukasi lingkungan digital serta mendorong aksi nyata masyarakat dalam konservasi laut dan perlindungan satwa langka. (jas)