Diungkap Reuters, Ini Perusahaan AS yang Diajak Kerja Sama Danantara Bangun 17 Kilang Minyak
Proyek Indonesia-AS untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

ILUSTRASI - Informasi ini pertama kali diungkap oleh Reuters, yang mengutip dua sumber terpercaya serta presentasi resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia/ Unsplash
AVNMEDIA.ID – Dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) Indonesia, Danantara, dikabarkan akan menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) senilai US$8 miliar atau sekitar Rp130 triliun dengan KBR Inc, perusahaan teknik asal Amerika Serikat.
Kesepakatan ini bertujuan membangun 17 kilang minyak di Indonesia.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh Reuters, yang mengutip dua sumber terpercaya serta presentasi resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Bagian dari Kesepakatan Dagang Indonesia-AS
Kontrak ini merupakan bagian dari paket kerja sama dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat yang diumumkan pekan lalu.
Kesepakatan tersebut menghasilkan penurunan tarif impor AS terhadap produk Indonesia, dari semula 32% menjadi 19%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang menjadi ketua tim negosiasi, memaparkan rencana pembangunan kilang modular itu dalam pertemuan tertutup bersama pelaku bisnis nasional.
Dua sumber membenarkan bahwa rencana ini dimuat dalam presentasi yang juga telah ditinjau oleh Reuters.
Danantara dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI
Danantara atau Daya Anagata Nusantara, merupakan sovereign wealth fund yang mengelola lebih dari US$900 miliar aset.
Lembaga ini menjadi ujung tombak program akselerasi ekonomi nasional, dengan target pertumbuhan ekonomi 8%, naik dari 5% saat ini, demi mencapai nilai ekonomi nasional sebesar US$1,5 triliun.