BYD Diterpa Tuduhan Lembur Tanpa Bayaran, Karyawan Keluhkan Kontrak dan Sistem Kerja

LOGO BYD - BYD/ Carnewschina
Beberapa warganet lainnya mengonfirmasi praktik tersebut. Seorang karyawan dari Unit Bisnis Ke-12 mengungkapkan bahwa gaji pokok mereka sekitar 2.500 yuan (sekitar Rp5,7 juta).
Namun, tanpa lembur, mereka hanya menerima sekitar 2.000 yuan (sekitar Rp4,5 juta) per bulan. Untuk bisa mendapatkan penghasilan antara 4.000-5.000 yuan (Rp9-11 juta), mereka harus lembur setiap hari.
Karyawan lain dari divisi teknik juga membenarkan waktu istirahat satu jam dan kebijakan pemotongan kinerja jika terlalu sering melakukan absen susulan.
Mereka juga mengonfirmasi bahwa kontrak hanya mencantumkan gaji dasar, sementara informasi soal bonus hanya disampaikan secara lisan saat wawancara kerja—dengan jaminan satu-satunya adalah nilai "P" (kemungkinan mengacu pada indikator performa), sementara bonus lainnya bersifat tidak tetap.
Tudingan lembur tanpa bayaran ini menambah daftar panjang isu yang membayangi BYD.
Di tengah meningkatnya tekanan dari publik dan media, perusahaan masih belum memberikan tanggapan resmi. (jas)
Source: Carnewschina