BYD Diterpa Tuduhan Lembur Tanpa Bayaran, Karyawan Keluhkan Kontrak dan Sistem Kerja

LOGO BYD - BYD/ Carnewschina

Selain itu, kontrak kerja disebut hanya mencantumkan gaji pokok tanpa menyertakan rincian bonus kinerja dan bagi hasil keuntungan.

Beberapa poin utama yang ramai dibahas antara lain:

Lembur wajib tanpa kompensasi: Karyawan, khususnya di bagian teknik, disebut harus bekerja sampai pukul 20.00 berdasarkan instruksi lisan, meningkat dari pukul 19.30 di tahun sebelumnya.

Waktu istirahat makan siang terbatas: Meski secara formal memiliki waktu istirahat satu jam, para pegawai menghabiskan lebih dari 30 menit untuk antre makanan, menyisakan kurang dari 10 menit untuk benar-benar beristirahat.

Cuti ayah dibatasi: Jika mengambil cuti lebih dari tujuh hari, karyawan disebut akan kehilangan seluruh bonus kinerjanya.

Aturan absensi yang ketat: Pegawai wajib mencatat kehadiran empat kali sehari. Keterlambatan satu menit saja bisa mengurangi penilaian kinerja. Hanya diperbolehkan satu kali absen susulan setiap bulan.

Pengawasan di tempat kerja: Terdapat laporan bahwa atasan mengawasi langsung agar pegawai tidak menggunakan ponsel selama jam kerja.

Kontrak kerja tidak transparan: Dokumen kontrak disebut hanya memuat gaji pokok, tanpa rincian mengenai bonus kinerja atau pembagian laba perusahaan.

Related News
Recent News
image
Business Air Minum Biru Raih Top Brand Award 2025 Berkat Kepercayaan Konsumen
by Adrian Jasman2025-08-14 15:04:58

Air Minum Biru raih Top Brand Award 2025 berkat kualitas, harga terjangkau, dan teknologi ozon.

image
Business BYD Kuasai 7 Pasar Luar Negeri di Semester Pertama 2025
by Adrian Jasman2025-08-14 14:03:56

BYD pimpin pasar mobil listrik global 2025, tawarkan inovasi, efisiensi, dan harga bersaing.