Ada Puluhan Sekolah di Kukar Jadi Kandidat Sekolah Rujukan Google, Termasuk SMPN 1 Sebulu

NARASUMBER - Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong digitalisasi pendidikan di wilayahnya.
Lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), kini sudah ada 16 sekolah yang menyandang status sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), termasuk SMPN 1 Sebulu.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menyampaikan bahwa jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 14 sekolah.
Penambahan dua sekolah mencerminkan semangat dan keseriusan para pendidik serta satuan pendidikan dalam memanfaatkan teknologi digital di ruang kelas.
“Total sekarang ada 16 sekolah yang masuk sebagai kandidat KSRG. Ini menunjukkan adanya komitmen dari sekolah-sekolah untuk terus bertransformasi secara digital,” kata Emy saat dikonfirmasi pada Kamis (19/6/2025).
Adapun daftar sekolah yang menjadi kandidat antara lain SMPN 1, 2, dan 3 Tenggarong; SMPN 10 dan 6 Loa Kulu; SMPN 7 Muara Badak; SMPN 1 Sebulu; SMPN 2 Muara Kaman; SMPN 5 Loa Janan; SMPN 2 Sanga-Sanga; SMPN 4 Tenggarong Seberang; SMPN 7 Muara Kaman; SMPN 3 Kembang Janggut; SMPN 2 Tabang; SMPN 6 Tenggarong Seberang; dan satu sekolah dasar, SDN 005 Sanga-Sanga.
Namun, tidak semua sekolah bisa serta merta menjadi kandidat KSRG.
Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi, seperti kepemilikan perangkat Chromebook, guru yang memiliki sertifikat Google Workspace for Education (GWE) level 1, penggunaan aktif Google tools dalam kegiatan belajar mengajar, serta kesediaan untuk membagikan pengalaman ke sekolah lainnya.
“Kalau semua persyaratan sudah dijalankan secara konsisten, sekolah bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat,” jelas Emy.
Program ini, menurut Emy, merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk mempersiapkan generasi muda yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan global.
“Anak-anak Kukar harus mampu bersaing di era digital. Maka dari itu, pemanfaatan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab sangat penting,” tutupnya. (adv)