AVNMEDIA.ID -  Kepala Desa Lamin Pulut, Antonius Wang Ngau, menegaskan bahwa pembangunan listrik dan perbaikan jalan desa menjadi fokus utama dalam usulan anggaran tahun 2025 melalui APBD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Menurut Antonius, akses listrik PLN di desanya masih sangat terbatas dan belum optimal, sehingga berdampak pada berbagai kegiatan masyarakat, termasuk sektor pendidikan dan pelayanan publik.

“Hingga kini, Desa Lamin Pulut belum sepenuhnya menikmati layanan listrik PLN yang memadai,” ungkapnya kepada media belum lama ini.

Selain listrik, kondisi jalan desa juga mendapat perhatian serius. Meski pembangunan jalan sepanjang hampir 700 meter sudah terealisasi di masa pemerintahan Bupati Kukar saat ini, masih ada sekitar 8 kilometer jalan yang belum tersentuh pembangunan.

“Kami berharap semua jalan desa bisa segera disemenisasi agar mobilitas warga dan distribusi hasil kebun berjalan lancar,” tambah Antonius.

Selain itu, Antonius juga mengusulkan pembukaan jalur jalan desa yang menghubungkan langsung ke wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Jalur alternatif ini dinilai dapat mengurangi waktu tempuh dibandingkan dengan rute utama yang ada saat ini.

Tak hanya infrastruktur fisik, Antonius juga menyoroti pentingnya jaringan telekomunikasi yang stabil. Ketiadaan listrik dan sinyal yang kurang baik menyebabkan kendala dalam pelaksanaan kegiatan sekolah dan administrasi desa.

“Kami sudah mengajukan permohonan penyediaan jaringan listrik ke PLN dan berharap bisa terealisasi tahun ini,” ujarnya penuh harap.

Sebagai kepala desa yang baru menjabat selama tiga tahun, Antonius berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan di berbagai bidang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamin Pulut.

“Perbaikan infrastruktur dan konektivitas adalah kunci agar pembangunan merata dan masyarakat bisa menikmati hasilnya,” tutup Antonius.

Desa Lamin Pulut adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Kenohan. (adv)