AVNMEDIA.ID - Di Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim) masih ada empat desa terpantau masuk dalam kategori desa tertinggal.

Empat desa itu ada di Kecamatan Bongan, Kubar, yakni Desa Deraya, Desa Lemper, Desa Tanjung Soke, dan Desa Gerunggung.

Hal ini juga terpantau oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.

Upaya terdekat yang akan dilakukan adalah dengan pengecekan langsung dari pihak DPMPD Kaltim ke salah satu desa tersebut, yakni Desa Gerunggung.

Soal Desa Gerunggung ini, minim informasi bisa diketahui. Termasuk juga untuk luas wilayah serta jumlah penduduk di sana.

Lantas, kapan akan dilakukan kunjungan kerja DPMPD Kaltim ke Desa Gerunggung itu?

Dikatakan, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Aswanda, sampaikan kunjungan ini adalah langkah awal untuk target besar agar tak ada lagi desa tertinggal di Kaltim dalam beberapa waktu ke depan.

Langkah kunjungan ke sana, disampaikannya untuk melihat kebutuhan mendesak apa yang dibutuhkan oleh warga Desa Gerunggung.

“Kami akan turun langsung ke Kutai Barat untuk melihat apa saja kebutuhan mendesak yang bisa segera diintervensi," kata Aswanda.

Aswanda juga menuturkan, dari pemetaan awal yang pihaknya dapatkan, persoalan utama yang dihadapi Desa Gerunggung adalah soal infrastruktur.

Warga di sana, ia katakan memiliki sektor perekonomian pada peternakan. Namun, warga justru kesulitan memasarkan ternak mereka, karena akses jalan yang rusak.

Inilah yang dikejar DPMPD Kaltim dengan tentunya berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Desa tertinggal ini harus segera naik level menjadi berkembang atau bahkan maju,” jelasnya.

Kutai Barat, diketahui memiliki 190 desa/kampung di 16 kecamatan.

86 di antaranya berstatus desa maju, kemudian 41 masuk strata desa berkembang, menyisakan 4 desa masuk daerah dengan status desa tertinggal. (adv)