Sederet Klub Sepak Bola Indonesia Tunggak Gaji Pemain Gegara Masalah Finansial, Intip Nama-Namanya

POTRET - PSIS Semarang (Foto: Instagram @psisfcofficial)

Sriwijaya FC, klub sepak bola asal Palembang, kembali menghadapi masalah finansial serius pada musim kompetisi Liga 2 2024/2025. 

Tunggakan gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim mencapai lebih dari Rp1,5 miliar, menjadikan klub ini sebagai yang tertinggi dalam daftar tunggakan di kasta kedua Indonesia.

Pada Januari 2025, manajemen Sriwijaya FC melalui CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta, mengonfirmasi bahwa mereka baru mampu membayar satu bulan gaji dari total empat bulan yang tertunggak. 

Pembayaran tersebut berasal dari pinjaman yang diusahakan oleh pihak Digi Sport.

Meskipun demikian, hingga April 2025, beberapa pemain seperti kapten tim Tegar Hening Pangestu melaporkan bahwa gaji mereka masih belum dibayar. 

Pemain yang keluar saat bursa transfer juga belum menerima pembayaran, dan upaya komunikasi dengan manajemen untuk mencari solusi tidak membuahkan hasil.

Sebagai langkah lanjutan, manajemen Sriwijaya FC berjanji akan segera menyelesaikan tunggakan gaji pemain dan uang muka (DP) yang belum dibayarkan. 

Namun, mereka juga menegaskan bahwa penyelesaian ini memerlukan waktu dan proses, serta harus diselesaikan secara bersamaan dengan kewajiban finansial lainnya.

Gresik United

Pada musim 2024/2025, klub yang dikenal dengan julukan Laskar Joko Samudro ini tercatat memiliki tunggakan gaji pemain sebesar Rp351.019.300.

Hal itu menempatkan Gresik United di posisi kelima dalam daftar tunggakan gaji klub-klub Liga 2 Indonesia musim tersebu.

Masalah keuangan bukanlah hal baru bagi Gresik United. Pada musim 2017, klub ini juga mengalami tunggakan gaji terhadap 22 pemainnya. 

Namun, pada musim 2023/2024, manajemen baru yang dipimpin oleh PT Gresik Usaha Sejahtera (GUS) berhasil melunasi tunggakan tersebut dengan total Rp160 juta, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memperbaiki kondisi finansial klub.

Tunggakan gaji yang belum diselesaikan pada musim 2024/2025 berdampak negatif terhadap performa tim. Gresik United gagal bertahan di Liga 2 dan terdegradasi ke Liga Nusantara pada akhir musim.

Manajemen Gresik United berkomitmen untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemain dan memperbaiki kondisi finansial klub

Langkah-langkah konkret seperti mencari investor baru dan meningkatkan transparansi keuangan diharapkan dapat membantu klub bangkit dan kembali ke jalur profesionalisme. (fun/apr)

Related News
Recent News
image
Trending Kartanegara FC Pastikan Tiket Liga 4 Nasional Usai Empat Kali Tumbangkan Balikpapan United
by Redaksi2025-04-27 22:06:42

Kartanegara FC resmi mengukir prestasi gemilang dengan menjadi wakil Kalimantan Timur (Kaltim) di babak 64 besar Liga 4 Nasional 2025.

image
Trending Drama Korea When Life Gives You Tangerines Angkat Kisah Haenyeo, Populasi Menyusut dan Ini Faktornya
by Redaksi2025-04-22 19:52:49

Drama Korea When Life Gives You Tangerines telah menayangkan seluruh episodenya, dengan episode terakhir tayang pada 28 Maret 2025