Rincian Outfit Tasya Farasya Hadiri Sidang Cerai dengan Ahmad Assegaf, Tembus Rp3 Miliar
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Sidang Cerai

FASHION - Outfit Tasya Farasya Hadiri Sidang Cerai Pakai Outfit Tembus Rp3 Miliar (Foto: Instagram @whattasyafarasyawear)
“Kalau sebagian kecil, ada yang disepakati. Tapi terkait pokok perkara, tetap deadlock. Artinya, tidak bisa dirujuk kembali. Sidang lanjutan dijadwalkan pada 8 Oktober 2025,” ungkapnya.
3. Sudah Bercerai Secara Agama
Ragahdo juga menuturkan bahwa perpisahan secara agama sebenarnya sudah terjadi sebelum gugatan resmi diajukan ke pengadilan.
“Sejak 10 September, Bu Tasya sudah ditalak secara agama oleh pihak tergugat,” katanya.
4. Nafkah Simbolis Rp100 Perak
Tasya Farasya melalui kuasa hukumnya hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 per bulan dari Ahmad.
“Karena selama menikah Tasya tidak pernah menerima nafkah, maka kami ajukan angka Rp100 ini sebagai bentuk kewajiban mantan suami terhadap anak-anak,” ujar Ragahdo.
5. Sakit Hati Hingga Depresi
Fattah menegaskan bahwa inti permasalahan ada pada kepercayaan yang dikhianati.
Tasya Farasya merasa sangat terpukul, karena urusan keuangan pribadi hingga bisnis yang selama ini dipercayakan pada suaminya justru berujung dugaan penggelapan.
“Sakit hatinya luar biasa. Apalagi ini soal kepercayaan besar yang ternyata berujung kekecewaan. Tapi ingat, semua masih sebatas dugaan, bukti-bukti sedang terus kami kumpulkan,” jelasnya.
Di hadapan media, Tasya Farasya juga mengaku sedang menjalani terapi depresi karena sulit tidur akibat tekanan masalah rumah tangganya.
“Doain ya, betul saya lagi terapi. Semoga sehat terus, saya juga takut kalau sampai drop,” ucap Tasya.
6. Perceraian Fokus pada Kepercayaan dan Pertengkaran
Menurut Ragahdo, alasan utama Tasya Farasya menggugat cerai adalah konflik yang tak kunjung selesai dan perasaan dikhianati.
“Inti gugatan kami adalah masalah trust. Klien kami merasa ada indikasi penggelapan dengan nominal yang besar. Tapi sesungguhnya bukan soal jumlahnya, melainkan soal kepercayaan yang dilanggar,” terangnya.
Ia menambahkan, berapapun nilai yang diduga digelapkan, baik miliaran maupun hanya jutaan, tetap tak bisa menghapus luka akibat pengkhianatan.
“Bagi Bu Tasya, ini tentang rasa kecewa yang mendalam, bukan sekadar angka,” tegasnya.
(apr)