AVNMEDIA.ID - Pada Rapat Paripurna ke-15 DPRD Kutai Kartanegara yang digelar pada Senin (30/6/2025), Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan pidato resmi pertamanya usai terpilih melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025.

Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD ini juga dihadiri oleh wakilnya, Rendi Solihin, serta para pejabat dan tokoh masyarakat.

Dalam pidatonya, Aulia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD sebagai mitra kerja dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan pembangunan yang berkelanjutan.

Ia menyampaikan bahwa pemerintahan yang tertib dan bertanggung jawab hanya dapat diwujudkan melalui kerja sama yang solid.

Aulia mengungkapkan kondisi perekonomian Kukar yang masih sangat bergantung pada sektor primer. Tercatat, lebih dari 72 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kukar di tahun 2024, atau sekitar Rp204,7 triliun, berasal dari sektor ini. Ia juga menyoroti letak geografis Kukar yang strategis, dengan wilayah yang meliputi pesisir, hutan, dan daerah pedalaman, serta berbatasan langsung dengan delapan kabupaten/kota lainnya.

Sebagai daerah yang berperan sebagai penyangga utama bagi Ibu Kota Nusantara (IKN), Aulia menekankan pentingnya strategi pembangunan yang cerdas agar Kukar bisa mengambil peran aktif, bukan hanya menjadi penonton dalam agenda pembangunan nasional.

Kepemimpinan Aulia dan Rendi melanjutkan program "Kukar Idaman" periode sebelumnya, yang kini dikembangkan menjadi “Kukar Idaman Terbaik 2025–2030.”

Program ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024. (adv)