Para Artis dari Keluarga Kaya Raya di Indonesia, Ada Raline Shah hingga Velove Vexia

POTRET - Para Artis Tanah Air Anak Orang Kaya (Kolase: AVN Media)

AVNMEDIA.ID - Sejumlah artis atau figur publik di Indonesia rupanya berasal dari keluarga yang tak hanya kaya secara materi, tetapi juga memiliki pengaruh besar di berbagai bidang, seperti politik, hukum, ekonomi, hingga industri kreatif.

Nama-nama seperti Raline Shah, Dian Sastrowardoyo, hingga Sherina Munaf tumbuh besar di lingkungan keluarga mapan yang turut mewarnai perjalanan karier mereka.

Berikut ini profil para artis yang lahir dari keluarga kaya nan elit di Indonesia.

1. Raline Shah

Raline Shah (Foto: Instagram @ralineshah)

Raline Shah adalah anak sulung dari pasangan Rahmat Shah dan Rosaline Abu, serta memiliki dua adik laki-laki.

Ayahnya dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus filantropis, yang pernah menjabat sebagai anggota MPR (1999-2004) dan DPD Sumut (2009-2014).

Rahmat Shah menyandang julukan konglomerat berkat kiprahnya sebagai pendiri PT Unitwin Indonesia (bidang pertanian dan ekspor-impor) dan PT Cakra Compact Aluminium Industries (pertambangan mineral).

Meski kini bergelimang harta, masa muda Rahmat Shah penuh perjuangan.

Rahmat Shah tumbuh dalam keluarga sederhana dan sempat bekerja di bengkel keluarga.

Titik baliknya terjadi setelah dibantu Surya Paloh, yang membawa Rahmat Shah bekerja di PT Ika Diesel.

Dari sanalah Rahmat Shah mulai menapaki kesuksesan hingga membesarkan Raline Shah dan adik-adiknya dalam kehidupan yang jauh lebih sejahtera.

2. Dian Sastrowardoyo

Dian Sastrowardoyo (Foto: Instagram @therealdisastr)

Dian Sastrowardoyo merupakan anak dari Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini.

Siapa sangka, ternyata kakek Dian Sastrowardoyo bukan sembarang orang, melainkan salah satu pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sosoknya adalah Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo, tokoh pergerakan nasional dan pengurus Himpunan Indonesia di Belanda.

Sunario Sastrowardoyo pernah menjadi pengurus Perhimpunan Indonesia di Belanda dan berperan penting dalam Manifesto 1925 serta Kongres Pemuda II.

Pada 1926, Sunario Sastrowardoyo lulus dari Leiden dan kembali ke Indonesia sebagai pengacara rakyat tanpa bekerja sama dengan pemerintah kolonial.

Sunario Sastrowardoyo ikut mendirikan Partai Nasional Indonesia (1927) bersama Sukarno dan tokoh lainnya.

Sunario Sastrowardoyo turut merumuskan Manifesto Politik 1925 yang menekankan persatuan, kesetaraan, dan kemerdekaan.

Sunario Sastrowardoyo memimpin Indonesische Nationale Padvindery Organisatio (INPO), menjabat Menteri Luar Negeri (1953-1955), Duta Besar Inggris (1956-1961), serta menjadi guru besar dan rektor di beberapa universitas hingga 1972.

Mengutip buku Memahami Sumpah Pemuda, Sunario Sastrowardoyo menggambarkan semangat pemuda dalam memperjuangkan persatuan bangsa.

Sebagai pembicara dalam Kongres Pemuda II, Sunario Sastrowardoyo menekankan pentingnya menyebarkan semangat persatuan hingga pelosok desa, dan mendorong agar gerakan pemuda menjadi penggerak nyata persatuan Indonesia.

3. Sherina Munaf

Sherina Munaf bersama kedua orang tuanya, Triawan Munaf dan Luki Ariani (Foto: Instagram @sherinamunaf)

Sherina Munaf merupakan putri dari Triawan Munaf dan Luki Ariani.

Triawan Munaf merupakan mantan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) serta mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) periode 2014-2019.

Mulanya, Triawan Munaf menekuni industri kreatif dengan terjun ke industri musik dan tergabung dalam sebuah grup musik Giant Step sebagai keyboardist pada band beraliran progressive rock asal kota Bandung, yang sempat booming tahun 1970-an.

Kemudian, Triawan Munaf mulai menekuni bidang industri kreatif setelah belajar ilmu organisasi, Manajemen Bisnis dan Aspek Operasional Televisi Komersial pada 1978 hingga 1980 di Television Training Centre di London, Inggris.

Setelah itu, ayah Sherina Munaf ini mencoba peruntungannya dengan menjalankan dunia usaha periklanan dengan mendirikan Euro RSCG AdWork pada 26 Desember 1989 hingga 2010.

Salah satu kliennya adalah Partai PDI Perjuangan yang mana Logo PDI Perjuangan berupa lambang Banteng Moncong Putih adalah salah satu hasil karyanya.

Sebagai Founder and Chairman of Avocado atau PT Senopati Guntur, Triawan Munaf mendirikan perusahaan itu pada 2011.

Triawan Munaf pun mencoba peruntungannya di dunia politik dengan masuk ke dalam tim sukses dan kemenangan Jokowi-JK saat pemilihan Presiden tahun 2014 lalu.

Lalu, pada tahun 2014, Triawan Munaf ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam kabinet kerja dengan menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif periode 2014-2019.

4. Velove Vexia

Velove Vexia (Foto: Instagram @vaelovexia)

Velove Vexia adalah anak dari pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis alias OC Kaligis dan Alfa Lolita.

OC Kaligis, sosok pengacara ternama di Indonesia, adalah lulusan Hukum dari Universitas Parahyangan Bandung.

OC Kaligis juga memperdalam ilmunya dengan mengikuti Pendidikan Keterampilan Kenotariatan di Universitas Indonesia pada 1968.

Kemudian, OC Kaligis berkuliah di Rheinisch-Westfaelische Technische Hochschule (RWTH) Aachen University Jerman pada 1972 hingga 1975 dan S3 Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran pada 2009.

Sepanjang kariernya, OC Kaligis kerap menangani perkara-perkara besar yang menyita perhatian publik, seperti skandal video panas yang menyeret nama Ariel Peterpan, kasus suap Wisma Atlet, hingga kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS).

Selain itu, kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat, kasus penyidikan Ferdy Sambo, hingga kasus suap dan gratifikasi Lukas Enembe.

Lebih lanjut, ayah Velove Vexia ini pernah tersandung dalam kasus korupsi.

Pada 2015, OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan.

5. Annisa Pohan

Annisa Pohan (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Annisa Pohan menantu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan istri dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri Koordiantor Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Istri AHY ini berasal dari keluarga pejabat, yang sebelum menikah dengan AHY diketahui Annisa Pohan merupakan presenter bola.

Annisa Pohan merupakan anak kedua dari Aulia Tantowi Pohan, yang dikenal sebagai ahli ekonomi Tanah Air.

Aulia Pohan bahkan sempat dipercaya untuk menduduki kursi sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Aulia Pohan berhasil meraih gelar Master Bidang Ekonomi Studi Pembangunan di Boston University, Amerika Serikat.

Selain itu, Aulia Pohan juga pernah mengikuti ABD Training on Monetary and Fiscal Policies di Tokyo, Jepang dan mengikuti workshop serupa di Harvard University.

Aulia Pohan memang sudah tidak terjun ke dunia pemerintahan sejak terjerat kasus korupsi.

Dirinya terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2001 silam, yang kala itu Aulia Pohan masih menjabat sebagai Deputi Gubernur.

Berdasarkan LHKPN tahun 2001, Aulia Pohan tercatat memiliki harta kekayaan total sebesar Rp6.092.892.793 atau Rp6 miliar. (apr)

Related News
Recent News
image
Entertainment Janda Berkali-Kali, Ini Deretan Artis Indonesia yang Pernah Cerai! Nikah Lebih dari Tiga Kali
by April2025-06-05 22:52:18

Siapa saja mereka? Yuk, intip kisah para artis Tanah Air yang dikenal bolak-balik menikah naik pelaminan namun akhirnya harus kembali menjalani hidup sebagai janda.

image
Entertainment G-Dragon hingga Suzy Sumbang Ratusan Juta! Ini Daftar Artis Korea yang Rajin Donasi
by Nayara Faiza2025-06-05 19:14:57

Di tengah sorotan kamera dan panggung pertunjukan, banyak artis Korea Selatan yang menunjukkan kepedulian mendalam terhadap sesama