Mengenal Chungmuro, Kawasan Ikonik di Seoul dari Teater Pertama Korea hingga Pilar Utama Aktor Kelas A dalam Perfilman Negeri Ginseng
_-_2025-05-20T190357.434.webp)
POTRET - Ma Dong-seok dan papan petunjuk stasiun Chungmuro/ Foto: Kolase by AVNMEDIA.ID
Nama Chungmuro diambil dari kawasan Chungmuro di Seoul, yang sejak tahun 1960-an dikenal sebagai pusat industri film Korea, mirip dengan “Hollywood”-nya Korea Selatan.
Chungmuro yang terletak di Distrik Jung, Seoul, dikenal sebagai pusat budaya dan industri film Korea.
Nama “Chungmuro” sendiri berasal dari nama kehormatan Laksamana Yi Sun-sin, yaitu Chungmugong yang berarti “Duke Kesetiaan”.
Jalan ini memiliki panjang sekitar 1,75 kilometer dan lebar antara 10 hingga 20 meter.
Sejak awal abad ke-20, Chungmuro telah menjadi pusat industri film Korea.
Pada tahun 1907, teater pertama Korea, Dangsungsa, didirikan di daerah ini yang selanjutnya pada tahun 1919, teater tersebut menayangkan film pertama Korea berjudul Chunhyangjeon.
Pada tahun 1960-an, Chungmuro menjadi pusat industri film Korea dengan banyak studio film dan bioskop yang beroperasi di sepanjang jalan ini.
Namun, pada tahun 1990-an, banyak studio film pindah ke distrik Gangnam, yang menyebabkan penurunan popularitas Chungmuro sebagai pusat industri film.
Meski demikian, Chungmuro tetap menjadi simbol penting dalam sejarah dan budaya sinema Korea Selatan.
Selain dikenal sebagai pusat perfilman, Chungmuro juga pernah menjadi pusat industri percetakan Korea.