Maswedi Minta Pemkot Segera Tuntaskan Revitalisasi Permukiman Kumuh di Samarinda

DPRD SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi (Foto: Instagram @maswedi_official)
“Salah satu langkah yang bisa diambil adalah merelokasi warga dari bantaran sungai. Itu penting agar fungsi sungai bisa dikembalikan sebagai ruang terbuka yang bersih dan sehat,” ucapnya.
Yang lebih memprihatinkan, lanjut Maswedi, kawasan kumuh justru banyak ditemukan di jantung kota, bukan di daerah pinggiran.
Samarinda Kota dan Samarinda Ilir disebutnya sebagai dua wilayah yang paling mencolok dari segi kepadatan dan ketidakteraturan tata ruang.
“Ironisnya, wajah kumuh justru terlihat di pusat kota. Ini sangat mencolok dan kontradiktif dengan semangat pembangunan,” tuturnya.
Jika persoalan ini terus diabaikan, Maswedi menilai akan muncul ketimpangan sosial yang semakin dalam antara warga yang tinggal di lingkungan tertata dan mereka yang hidup di kawasan kumuh.
Ia pun menekankan pentingnya menjadikan revitalisasi kawasan kumuh sebagai prioritas dalam pembangunan kota ke depan.
“Kolaborasi antarinstansi, terutama antara Disperkim dan PUPR, mutlak diperlukan agar kita bisa mewujudkan kota Samarinda yang lebih tertata, sehat, dan layak huni bagi semua,” pungkasnya. (adv)