Kukar Resmikan Sekolah Pemberdayaan Rakyat, Cetak Pelaku Usaha Tangguh di Tiga Sektor Kunci

FOTO BERSAMA - Foto bersama dalam peluncuran Program Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR), Rabu (17/7/2025)/ HO
Namun, tantangan besar juga mengintai, seperti menurunnya jumlah petani dan nelayan produktif serta usia pelaku sektor yang semakin menua.
“Kita butuh regenerasi. Petani dan nelayan muda harus dilahirkan dari sekarang. SPR inilah salah satu jalannya,” ujar Sunggono.
Program Pelatihan Intensif Enam Bulan
Sebanyak 27 peserta mengikuti SPR angkatan perdana dan akan menjalani pelatihan selama enam bulan ke depan.
Mereka disiapkan menjadi pelaku usaha sekaligus motor penggerak ekonomi di tingkat desa.
Untuk mendukung itu, Pemkab Kukar juga telah membentuk lima kawasan pertanian berbasis komoditas padi, memperkuat jaringan irigasi, memperbarui alat pertanian modern, hingga memberikan akses pembiayaan melalui Kredit Kukar Idaman.
Peluncuran SPR juga menjadi bagian dari implementasi visi besar Kukar 2025–2030, yakni “Kukar Idaman Terbaik” yang diusung Bupati Aulia Rahman dan Wabup Rendi Solihin.
Fokus utama visi ini mencakup ketahanan pangan, kemajuan sektor wisata, dan pengembangan industri hijau. (adv)