Kukar Resmikan Sekolah Pemberdayaan Rakyat, Cetak Pelaku Usaha Tangguh di Tiga Sektor Kunci

FOTO BERSAMA - Foto bersama dalam peluncuran Program Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR), Rabu (17/7/2025)/ HO
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui peluncuran Program Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR), Rabu (17/7/2025).
Program ini difokuskan pada peningkatan kapasitas masyarakat di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
SPR merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Kukar dengan Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia (KBBI), yang dirancang sebagai upaya sistematis membangun ekosistem usaha rakyat yang tangguh dan mandiri.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyebut bahwa program ini sejalan dengan arah pembangunan Kukar yang kini berorientasi pada sektor ekonomi hijau dan berkelanjutan.
“Kukar tidak lagi ingin bergantung pada sektor tambang. Kita ingin membangun masa depan dari kekuatan sektor pangan, pertanian, dan sumber daya terbarukan lainnya,” jelasnya.
Kukar Diproyeksikan Jadi Lumbung Pangan IKN
Kukar memiliki peran strategis sebagai penyangga utama pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Data BPS tahun 2024 mencatat, kabupaten ini menyumbang hampir setengah dari total luas panen padi di Kalimantan Timur, serta 50,7 persen produksi gabah kering giling.
Namun, tantangan besar juga mengintai, seperti menurunnya jumlah petani dan nelayan produktif serta usia pelaku sektor yang semakin menua.
“Kita butuh regenerasi. Petani dan nelayan muda harus dilahirkan dari sekarang. SPR inilah salah satu jalannya,” ujar Sunggono.
Program Pelatihan Intensif Enam Bulan
Sebanyak 27 peserta mengikuti SPR angkatan perdana dan akan menjalani pelatihan selama enam bulan ke depan.
Mereka disiapkan menjadi pelaku usaha sekaligus motor penggerak ekonomi di tingkat desa.
Untuk mendukung itu, Pemkab Kukar juga telah membentuk lima kawasan pertanian berbasis komoditas padi, memperkuat jaringan irigasi, memperbarui alat pertanian modern, hingga memberikan akses pembiayaan melalui Kredit Kukar Idaman.
Peluncuran SPR juga menjadi bagian dari implementasi visi besar Kukar 2025–2030, yakni “Kukar Idaman Terbaik” yang diusung Bupati Aulia Rahman dan Wabup Rendi Solihin.
Fokus utama visi ini mencakup ketahanan pangan, kemajuan sektor wisata, dan pengembangan industri hijau. (adv)