AVNMEDIA.ID - Turnamen Bola Basket 3x3 yang memperebutkan piala gubernur baru saja selesai digelar di Atrium BIG Mall Samarinda yang menjadi momen pertemuan kembali para pemain basket terbaik Kaltim.

Ferren Chrisan Nugraeni merupakan sosok yang tidak asing di dunia basket Kalimantan Timur.

Baru-baru ini ia menjadi juara pertama turnamen bola basket 3x3 Piala Gubernur Kalimantan Timur 2024 kategori usia 23 tahun putri.

Ferren dan kelompoknya mengalahkan 225 tim turnamen.

Ia menceritakan peristiwa yang membawanya ke puncak kejayaan turnamennya.

“Saya mulai tertarik pada basket saat SMP. Saya sempat mengikuti kompetisi basket dan berhasil menjadi juara 1. Namun, saya sempat berhenti untuk mencoba cabang olahraga lain, meski akhirnya saya merasa itu bukan pilihan yang tepat,” ujar Ferren kepada redaksi pada Minggu (03/11/2024).

“Saat SMA, saya kembali menemukan minat di basket dan memutuskan untuk serius,” tambahnya.

Karena seriusnya bermain basket saat SMA, ia sering mengikuti beberapa kejuaraan.

Banyak cerita tentang karier bola basket Ferren, termasuk saat dia harus pindah sekolah.

“Saya dulu bersekolah SMP di Kaltim, lalu pindah ke Surabaya saat SMA,” ucap Ferren. “Tim kami sempat terpisah, tapi Tuhan mempertemukan kami kembali melalui basket,” lanjut Ferren.

Ferren dan timnya dipertemukan kembali dan dilatih dengan tim bola basket bernama Bluefin.

Perempuan kelahiran 16 Februari 2001 ini memiliki karier dalam dunia basket yang panjang.

Ia aktif mengikuti kompetisi, seperti Pra-PON 2023.

“Tahun lalu, saya ikut Pra PON untuk kelompok usia 23, dan itu kesempatan terakhir saya di kelompok umur ini,” jelasnya.

“Tim kami terus meningkatkan kemampuan dan mendukung pemain muda, memberikan motivasi, dan mengadakan sparing game,” tambahnya.

Perjuangan Ferren di dunia basket bukan hanya tentang dirinya sendiri.

Ia berkomitmen untuk menginspirasi dan membuka jalan bagi generasi penerus pebasket Kalimantan Timur.

Bersama dengan tim Bluefin, Ferren sering kali memberikan ilmu dan pengalaman kepada generasi berikutnya.

“Kami berharap tim basket dari luar Kaltim mengenali potensi kami sehingga basket Kaltim bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (adv)