AVNMEDIA.ID -  Warga Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), bersiap menyambut kelahiran desa baru.

Upaya pemekaran wilayah yang telah lama direncanakan kini memasuki tahap akhir, dengan rencana berdirinya Desa Kembang Janggut Ulu sebagai entitas administratif baru yang lepas dari desa induknya, Kembang Janggut.

Menurut Pelaksana Tugas Camat Kembang Janggut, Suhartono, seluruh proses menuju pemekaran telah berjalan sesuai jalur.

Mulai dari pemetaan wilayah, pembagian administratif, hingga serangkaian rapat koordinasi telah dirampungkan tanpa kendala berarti.

"Semua prosedur sudah kami lalui. Titik-titik batas telah disepakati, dan dokumen administratif juga lengkap. Tinggal menunggu langkah verifikasi akhir," ungkapnya.

Rencana pembentukan desa baru ini mencakup pengalihan 8 dari 15 Rukun Tetangga (RT) yang sebelumnya tergabung dalam Kembang Janggut.

Sementara 7 RT lainnya akan tetap berada di bawah pengelolaan desa induk. Skema ini telah dikaji bersama tokoh masyarakat setempat demi menjamin pemerataan dan keadilan wilayah.

Suhartono menegaskan bahwa kunjungan Panitia Khusus DPRD Kukar nantinya bukan untuk menilai ulang, melainkan sekadar pengecekan lapangan atas data dan dokumen yang sudah disiapkan.

"Tujuan mereka hanya memastikan langsung kondisi di lokasi, sesuai hasil musyawarah. Kami yakin proses ini akan segera tuntas tanpa hambatan," katanya optimis.

Apabila semua berjalan lancar dan mendapat pengesahan melalui Peraturan Daerah (Perda), Kecamatan Kembang Janggut akan memiliki total 12 desa dari sebelumnya hanya 11.

Lebih jauh, Suhartono menyebutkan bahwa pemekaran ini bukan sekadar memperluas cakupan administrasi, tapi bertujuan mendekatkan layanan publik serta mempercepat akses pembangunan di wilayah terpencil.

"Dengan adanya desa baru, maka aliran dana desa juga akan bertambah. Ini artinya peluang pembangunan lebih merata dan cepat, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan sosial," tutupnya. (adv)