AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus memperkuat layanan kesehatan dasar melalui percepatan pembangunan dan revitalisasi Posyandu di berbagai wilayah.

Langkah ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar sebagai bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman yang digagas Bupati Edi Damansyah.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa Posyandu kini menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya untuk balita dan ibu hamil.

Pernyataan tersebut disampaikan Arianto saat mendampingi Bupati Kukar dalam peresmian sejumlah fasilitas publik di tiga lokasi pada Jumat (11/4/2025) di Gedung BPU Baru Desa Loa Ulung.

“Kami ingin Posyandu tidak hanya berdiri secara fisik, tetapi juga berfungsi secara maksimal bagi masyarakat. Pembangunan ini menjadi bagian dari pilar Keluarga Peduli Kesehatan,” ujar Arianto.

Sejak 2023 hingga awal 2025, DPMD Kukar telah menyelesaikan pembangunan 50 gedung Posyandu di 20 kecamatan.

Tahun ini, DPMD menargetkan penambahan 16 unit baru untuk memperluas akses layanan kesehatan dasar di wilayah desa.

Meski jumlah Posyandu di Kukar mencapai 799 unit, Arianto menjelaskan bahwa gedung yang dibangun oleh DPMD mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan, sehingga kualitas fasilitas lebih terjamin dibanding Posyandu yang dibangun secara swadaya oleh desa atau kelurahan.

Revitalisasi dilakukan secara selektif dengan prioritas pada wilayah padat penduduk dan Posyandu yang memiliki kunjungan tinggi.

Selain fokus pada infrastruktur, DPMD juga meningkatkan kapasitas kader serta mendorong peran aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan Posyandu.

“Kami tidak ingin berhenti hanya pada pembangunan fisik saja. Posyandu harus menjadi tempat yang nyaman, lengkap, dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” pungkas Arianto. (adv)