DLHK Kukar Mulai Susun RIP-Kehati 2025, Fokus Lestarikan Flora dan Fauna Lokal

Wawancara - Sekretaris DLHK Kukar, Taufiq/ HO
RIP-Kehati nantinya menjadi landasan penyusunan program pelestarian lingkungan secara sistematis dan berkelanjutan di masa depan.
Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan bahwa isi dari RIP-Kehati akan mencakup kondisi flora-fauna di Kukar, serta analisis terhadap tekanan industri dan pembangunan ekonomi terhadap spesies lokal.
“Kita ingin mendapatkan data ilmiah, apakah spesies seperti bekantan benar-benar terancam atau masih bisa diselamatkan. Karena itu, pengumpulan data di lapangan sangat menentukan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari agenda konservasi, DLHK Kukar juga tengah merancang pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) di kawasan Pulau Kumala.
Taman ini akan menjadi pusat pelestarian tanaman lokal yang hampir punah, seperti durian netam dan buah-buahan endemik lainnya.
“Pelestarian tanaman khas daerah ini bukan hanya untuk menjaga ekosistem, tapi juga menyediakan pakan alami bagi satwa liar. Ini bentuk investasi jangka panjang dalam menjaga keseimbangan lingkungan di Kukar,” tutup Taufiq. (adv)