Dispensasi Nikah Anak Menurun, DPRD Samarinda Ingatkan Masih Banyak yang Tak Tercatat

ILUSTRASI PERNIKAHAN - Dewan soroti soal banyaknya dispensasi untuk pernikahan dini di Samarinda (Foto: Canva)
Lebih parahnya, tak sedikit orang tua yang lebih memilih anaknya bekerja atau menikah daripada melanjutkan sekolah.
"Selama anak bisa menghasilkan uang, pendidikan jadi tak dianggap penting. Padahal, dampaknya ke depan sangat serius," lanjutnya.
Tak sedikit anak yang akhirnya harus putus sekolah, kehilangan akses ke layanan kesehatan, hingga mengalami kekerasan dalam rumah tangga akibat ketidaksiapan menjalani peran sebagai pasangan maupun orang tua di usia belia.
Melihat realita tersebut, Puji mendorong agar pendekatan pemerintah tak berhenti pada larangan semata.
Ia menekankan perlunya edukasi menyeluruh, layanan konseling, dan penyediaan ruang aman bagi remaja agar bisa tumbuh dengan sehat dan terlindungi.
"Label ‘kota layak anak’ tidak cukup hanya dengan slogan. Harus ada kebijakan konkret yang menyentuh akar masalah," tutupnya. (adv)