AVNMEDIA.ID -  Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Dishub Kukar) mulai bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat soal layanan transportasi antardaerah.

Salah satu langkah nyatanya? Mengusulkan pembaruan armada bus di jalur Samarinda–Kembang Janggut yang selama ini dinilai kurang nyaman.

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, buka suara soal kondisi armada yang dinilai sudah tak fresh lagi. Menurutnya, banyak laporan masuk dari penumpang soal kursi yang usang, AC yang sering ngadat, sampai jadwal bus yang molor terus.

“Kami dapet banyak masukan dari warga soal armada bus yang udah nggak nyaman. Penumpang ngeluh karena fasilitasnya kurang oke, dan jadwal juga sering tak tepat waktu,” jelas Junaidi pada Senin (5/5/2025).

Bukan cuma dengerin keluhan, Dishub Kukar langsung ambil tindakan. Mereka mengajukan usulan ke PT Damri untuk memperbarui armada yang dipakai di trayek itu. Respon Damri cukup cepat—satu unit bus dari jurusan Samarinda–Jonggon langsung dialihkan ke trayek Samarinda–Kembang Janggut sebagai langkah awal.

“Ini jadi titik awal buat perbaikan layanan transportasi darat antardaerah. Meskipun baru satu unit, kami harap ini bisa jadi permulaan yang positif untuk peremajaan secara bertahap,” tambahnya.

Tidak cuma soal armada, PT Damri juga berencana evaluasi total buat trayek ini, terutama karena termasuk jalur padat dan sering telat. Artinya, selain perbaikan kendaraan, sistem operasionalnya juga bakal ditata ulang biar makin rapi dan tepat waktu.

Langkah ini disambut positif sama masyarakat. Salah satu penumpang setia trayek, Margatami, bilang dia cukup lega dengan adanya kabar peremajaan bus.

“Naik bus di jalur itu udah lama nggak nyaman. Kalau beneran ada armada baru, ya syukur banget,” kata Tami.

Ke depannya, Dishub Kukar bakal terus mendorong peningkatan layanan di berbagai rute, bukan cuma di Samarinda–Kembang Janggut aja. Tujuannya, biar konektivitas antarwilayah makin bagus dan bisa jadi penopang pertumbuhan ekonomi lokal. (adv)