Desa Sumber Sari Kembangkan Wisata Lokal untuk Dorong Ekonomi Warga

BERTANI - Wisata edukasi menawarkan pengalaman menanam sayur hingga berkebun melon di dalam green house/ IST
AVNMEDIA.ID - Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, terus berupaya memaksimalkan potensi lokal lewat pengembangan sektor pariwisata.
Melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Arum, desa ini kini mengelola empat jenis wisata unggulan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi warga.
Ketua Pokdarwis Dewi Arum, Dedy, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengembangkan wisata alam dan edukasi.
Wisata alam berfokus pada kawasan puncak dan embung, sementara wisata edukasi menawarkan pengalaman menanam sayur hingga berkebun melon di dalam green house.
Menurutnya, pengembangan ini tak hanya bertujuan menarik wisatawan, tapi juga menciptakan perputaran ekonomi.
Produk-produk warga seperti hasil pertanian dan olahan UMKM turut diperkenalkan kepada para pengunjung.
Pengembangan pariwisata ini juga didorong dengan keterlibatan aktif warga. Selain menjadi bagian dari aktivitas wisata, desa juga kerap mengikuti lomba desa wisata di tingkat kabupaten dan provinsi sebagai upaya memperluas promosi.
Dedy berharap keikutsertaan dalam lomba dapat membantu membuka akses terhadap berbagai bentuk dukungan, termasuk penguatan infrastruktur.
Pengelolaan wisata di Sumber Sari turut mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara.
Setiap tahun, desa ini menerima pendampingan serta bantuan sarana dan prasarana, seperti perlengkapan camping, tenda wisata, pembangunan ikon di embung, hingga pemasangan lampu penerangan jalan.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, mengatakan bahwa pemerintah daerah terus mendorong desa-desa untuk mengembangkan potensi wisata lokal.
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan secara optimal dan membawa dampak nyata bagi warga.
Dengan langkah-langkah yang dilakukan saat ini, Desa Sumber Sari semakin mantap menuju status sebagai desa wisata yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus menjadi contoh bagi desa lainnya di Kutai Kartanegara. (adv)