Dari BTS hingga BIGBANG, 5 Grup K-Pop yang Ubah Agensi dari Tak Dikenal Jadi Raksasa Industri di Korea Selatan
Dari ‘Nugu’ Jadi Raksasa

K-POP - BTS menjadi grup K-Pop yang mengangkat agensi mereka ke puncak/ Foto: IST
4. ATEEZ & KQ Entertainment
Saat ATEEZ debut pada Oktober 2018, KQ Entertainment masih merupakan agensi kecil, dengan sekitar 20 karyawan.
Seiring pertumbuhan ATEEZ menjadi salah satu grup global terkemuka, status agensi pun ikut berubah, KQ kini memiliki lebih banyak karyawan dan kapasitas operasional yang jauh lebih besar.
Salah satu bukti transformasi adalah pengumuman kemitraan multi-tahun antara KQ dan AEG Presents untuk produksi tur global ATEEZ.
Tur-tur tersebut membawa ATEEZ ke panggung besar seperti Coachella, Citi Field, dan arena besar di Eropa prestasi yang mengokohkan nama mereka dan KQ dalam pasar internasional.
5. MAMAMOO & RBW Entertainment
MAMAMOO adalah grup vokal wanita yang debut pada 18 Juni 2014 di bawah naungan agensi RBW (Rainbow Bridge World).
Sejak awal dikenal dengan kualitas vokal kuat, kemampuan tur harmonis, serta genre musik yang fleksibel dari jazz, R&B hingga pop.
Seiring popularitas mereka meningkat, kehadiran MAMAMOO terbukti memberikan dampak finansial besar bagi RBW pada satu laporan tahunan tercatat bahwa MAMAMOO menyumbang sekitar 20 miliar won terhadap total pendapatan perusahaan, setara 54,1 % dari keseluruhan penjualan RBW tahun tersebut.
Di paruh pertama tahun selanjutnya, meskipun situasi industri musik menghadapi tantangan, kontribusi MAMAMOO masih signifikan, yakni sekitar 36,5 % dari pendapatan perusahaan.
Dengan landasan finansial yang semakin kuat, RBW mulai melakukan strategi ekspansi, pada tahun 2021, RBW mengakuisisi WM Entertainment agensi di balik Oh My Girl, B1A4, dan ONF dengan mengambil 70% sahamnya sehingga menjadikan WM sebagai anak perusahaan.
Kemudian pada 2022, RBW membeli mayoritas saham DSP Media senilai sekitar 9,03 miliar won, untuk mengintegrasikan label veteran tersebut sebagai bagian dari portofolio RBW.
Meski begitu, indikasi bahwa RBW sempat terlalu bergantung pada MAMAMOO muncul, sehingga agensi berusaha menurunkan proporsi pendapatan yang berasal dari satu grup tersebut. (naf)