Dari BTS hingga BIGBANG, 5 Grup K-Pop yang Ubah Agensi dari Tak Dikenal Jadi Raksasa Industri di Korea Selatan
Dari ‘Nugu’ Jadi Raksasa

K-POP - BTS menjadi grup K-Pop yang mengangkat agensi mereka ke puncak/ Foto: IST
Dampaknya, BigHit / HYBE kini menjadi salah satu penguasa industri hiburan di Korea dan global, bukan sekadar label kecil yang mendirikan satu grup.
2. GFRIEND & Source Music
GFRIEND debut pada 2015 di bawah Source Music, dan untuk waktu cukup lama merupakan satu-satunya artis utama agensi tersebut.
Dari kondisi agensi dengan sumber daya terbatas kadang kabarnya berada dalam situasi keuangan yang sulit GFRIEND dengan lagu-lagu seperti “Rough” dan “Me Gustas Tu” menjadi hits besar dan meningkatkan reputasi serta stabilitas keuangan Source Music.
Berkat keberhasilan GFRIEND, Source Music dapat mengembangkan operasional mereka, naik dari status label “kecil” ke label yang diperhitungkan, dan akhirnya diakuisisi oleh Big Hit / HYBE.
Meskipun GFRIEND sempat bubar (2021) setelah kontrak berakhir, warisan mereka dalam meningkatkan status Source Music tetap diakui dengan mendebutkan girl grup baru bernama Le Sserafim.
3. BIGBANG & YG Entertainment
BIGBANG sering dianggap sebagai grup jawara yang mendirikan YG Entertainment pernyataan yang sering muncul dalam literatur dan narasi industri.
Ketika BIGBANG merilis lagu “Lies” tahun 2007, itu menjadi titik balik dalam popularitas mereka dan memicu pertumbuhan YG sebagai label yang dikenal luas.
Sejak itu, YG mengandalkan popularitas BIGBANG (dan karya-karya solo anggotanya) sebagai fondasi citra label yang “berani”, berkualitas, dan berbeda dari agensi tradisional.
Banyak orang menyebut bahwa “BIGBANG menciptakan YG Entertainment” karena dampak mereka terhadap pertumbuhan label tersebut.
YG kemudian memperluas roster artis, berinvestasi dalam infrastruktur, globalisasi, brand dan fashion, dan reputasinya kini menjadi salah satu dari “label besar” dalam ekosistem K-Pop dan ini sebagian bersandar pada legacy dan kekuatan BIGBANG sebagai ikon generasi awal.
Hal itu membuat posisi YG Entertainment sebagai BIG 3 bersama dengan SM Entertainment dan JYP Entertainment.
Meskipun beberapa anggota telah keluar dari kontrak atau fokus solo, warisan BIGBANG tetap menjadi fondasi utama identitas YG dan pengaruhnya di industri K-Pop.