China dan India Beralih ke Batu Bara Kualitas Tinggi, Indonesia Kehilangan Pasar Ekspor Andalan
Ekspor batu bara termal Indonesia ke China anjlok

AKTIVITAS TAMBANG - China dan India kurangi impor batu bara RI / Unsplash
Penurunan tajam ini menjadi sinyal serius bahwa Indonesia perlu segera melakukan diversifikasi pasar atau memperkuat konsumsi domestik.
Permintaan Dalam Negeri Jadi Penyelamat
Menghadapi tekanan ekspor, perusahaan batu bara nasional mulai mengalihkan fokus ke pasar domestik. Menurut Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia:
- Permintaan dalam negeri diperkirakan naik 3% tahun ini
- Ekspor diprediksi turun sekitar 10%
- Porsi pasar domestik terhadap total suplai batu bara Indonesia kini mencapai 48,6%—angka tertinggi dalam satu dekade
Permintaan domestik ini terutama didorong oleh industri pengolahan nikel, seperti smelter, yang membutuhkan pasokan energi stabil dan murah dari batu bara.
Masa Depan Batu Bara Indonesia, Bertahan Lewat Diversifikasi Pasar dan Teknologi
Langkah ke depan bagi Indonesia adalah meningkatkan efisiensi produksi, menjajaki pasar ekspor baru, serta mengembangkan teknologi untuk meningkatkan nilai kalori batu bara.
Tanpa inovasi dan perluasan pasar, dominasi Indonesia sebagai eksportir batu bara termal bisa terus melemah dalam beberapa tahun ke depan. (jas)