China dan India Beralih ke Batu Bara Kualitas Tinggi, Indonesia Kehilangan Pasar Ekspor Andalan
Ekspor batu bara termal Indonesia ke China anjlok

AKTIVITAS TAMBANG - China dan India kurangi impor batu bara RI / Unsplash
India juga mengalami perubahan signifikan. Ekspor batu bara Indonesia ke India turun sebesar 14,3%, sementara Afrika Selatan mencatat kenaikan ekspor sebesar 26,1% ke India dalam periode yang sama.
Selain itu, India mulai memperbesar pembelian dari Kazakhstan, Kolombia, dan Mozambik—negara-negara yang selama ini tidak dominan di pasar batu bara global.
Menurut Ramli Ahmad, Direktur Utama Ombilin Energi, batu bara Indonesia bisa mendapatkan momentum kembali jika terjadi lonjakan harga batu bara kalori tinggi akibat krisis geopolitik global, seperti konflik di Timur Tengah.
Namun selama harga tetap rendah dan pasokan batu bara kalori tinggi melimpah, batu bara kalori rendah dari Indonesia akan tetap terpinggirkan.
“Selama harga batu bara kalori tinggi tetap kompetitif, batu bara kita akan kalah saing,” tegas Ramli.
Ekspor Indonesia Menurun Tajam, Produksi Dialihkan ke Pasar Domestik
Menurut data Kpler, ekspor total batu bara Indonesia turun 12% menjadi 187 juta ton sepanjang Januari–Mei 2025.
Sementara itu, impor China turun hampir 10% menjadi 137,4 juta ton, dan impor India turun lebih dari 5% menjadi 74 juta ton.