Bela Produk Lokal, China Terapkan Tarif Impor Hingga 42,7 Persen untuk Produk Susu Uni Eropa!
Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump/ kolase avnmedia.id
Ketegangan dagang antara China dan Uni Eropa sendiri telah berlangsung lama.
Pada Oktober 2024, Uni Eropa memberlakukan tarif tambahan sebesar 17 hingga 37 persen terhadap impor kendaraan listrik asal China karena dinilai dijual di bawah biaya produksi.
Dampak bagi Industri Susu dan Perdagangan Global
Industri susu China saat ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia, namun tengah menghadapi tekanan akibat kelebihan produksi dan lemahnya permintaan, yang menyebabkan harga susu domestik rendah.
Nilai impor produk susu Uni Eropa yang terdampak kebijakan ini pada 2024 mencapai sekitar 589 juta dolar AS, relatif stagnan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejumlah analis menilai kebijakan tarif ini bukan hanya berdampak pada industri susu, tetapi juga berpotensi memengaruhi arah negosiasi dagang China–Uni Eropa, terutama terkait kendaraan listrik dan produk agrikultur. (jas)
- Deretan Perusahaan Besar yang Dulunya Ternyata Pernah Susah Juga, Ada Apple hingga Tesla
- 4 Smelter Nikel China di Indonesia Hentikan Produksi, Ratusan Pekerja Kena PHK
- Diungkap Reuters, Ini Perusahaan AS yang Diajak Kerja Sama Danantara Bangun 17 Kilang Minyak
- Perbandingan Tarif Dagang AS ke Indonesia dan Negara ASEAN Lain: Singapura Masih Terendah



