Anggaran Pendidikan Rp317 Miliar, DPRD Soroti Ketimpangan untuk Wilayah Pinggiran Samarinda

DPRD SAMARINDA - Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar (Foto: IST)
“Bayangkan, wilayah seluas Palaran cuma dikasih Rp10 miliar. Itu pun hanya cukup bangun dua sekolah. Sementara pusat kota, dapat puluhan miliar. Ini ketimpangan yang nyata,” ujar Anhar, Selasa (24/6/2025).
Ia menyoroti perbandingan mencolok antara sekolah di pusat kota dan sekolah di pinggiran.
Misalnya, SMP 16 di pusat kota menerima anggaran besar untuk renovasi, sedangkan SMP 50 di Palaran masih beroperasi di gedung tua dengan fasilitas serba terbatas.
“Bukan hanya bangunannya yang tidak layak, tapi juga dari sisi keamanan dan kenyamanan, sekolah-sekolah di Palaran tertinggal jauh,” tegasnya.
Anhar menilai ketimpangan ini turut menjadi penyebab persoalan tahunan seperti kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Ketika kualitas sekolah hanya terkonsentrasi di pusat kota, orang tua dari daerah pinggiran merasa harus mencari segala cara agar anaknya bisa masuk ke sekolah yang dianggap unggulan.