5 Teori Menarik tentang Film 'Sore: Istri dari Masa Depan', Sore Sudah Meninggal?
Waktu Punya Peran Penting
.webp)
SORE: ISTRI DARI MASA DEPAN - Sheila Dara dan Dion Wiyoko Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan, Simak Teori Fans Berikut (Foto: Instagram @sheiladaisha)
Dalam Sore: Istri dari Masa Depan, waktu bukan sekadar latar belakang cerita.
Justru, ia berdiri sejajar dengan karakter utama, Jonathan (Dion Wiyoko) dan Sore (Sheila Dara).
Di tangan Yandy Laurens, sang sutradara, waktu dihadirkan sebagai elemen hidup, bukan hanya sebagai penanda alur, tetapi sebagai tokoh yang ikut membentuk konflik dan emosi.
Di awal film Sore: Istri dari Masa Depan, penonton diajak menyusuri fragmen-fragmen hidup Jonathan.
Seperti membuka album kenangan, setiap adegan terasa seperti catatan harian, surat-surat, atau pesan yang belum sempat terkirim.
Lalu, di bagian tengah cerita, giliran Sore yang mengambil alih narasi.
Dalam pikirannya, ia membayangkan kemungkinan untuk mengubah masa lalu, demi menyelamatkan masa depan dari luka yang sama.
Namun, meski penuh harap, film Sore: Istri dari Masa Depan ini menyampaikan pesan menyakitkan, yakni trauma tak bisa dihindari hanya dengan mengubah urutan waktu.
Waktu dalam film Sore: Istri dari Masa Depan ini juga menjadi cermin masa depan, dan saat klimaks, penonton dihadapkan pada realitas bahwa kehilangan, rasa sakit, dan kematian bukan sesuatu yang bisa dibatalkan.
Sore sendiri tampak terperangkap dalam pusaran kenangan aurora dan senja, dua simbol yang mewakili momen-momen indah sekaligus menyedihkan yang tak pernah benar-benar usai.
Sebagaimana dikutip dari akun Instagram @bahasfilm21, film Sore: Istri dari Masa Depan ini mengangkat isu trauma psikologis yang menyeret karakternya dalam “lingkaran waktu” yang terus berulang.
Judulnya menjadi penegas, sekeras apa pun usaha untuk memutar waktu, takdir tetap berjalan, dan tak semua luka bisa disembuhkan hanya dengan kembali ke titik awal.
Mana Teori yang Paling Kamu Percaya?
Setiap teori menawarkan perspektif yang berbeda tentang hubungan Sore dan Jonathan.
Apakah semuanya hanya ilusi? Apakah cinta bisa mengubah takdir? Atau justru semua adalah perjalanan spiritual yang penuh makna?
Yang pasti, film Sore: Istri dari Masa Depan berhasil menyajikan kisah yang bukan hanya indah, tetapi juga menggugah pemikiran dan perasaan penontonnya. (apr)