Saat menjadi sasaran perundungan oleh Jeon Yeong-bin, Si-eun tidak membalas dengan kekuatan fisik, melainkan dengan kecerdikan dan benda-benda di sekitarnya. Kemenangannya membuat banyak orang terkejut dan mengubah pandangan terhadapnya.

Dalam tekanan yang terus meningkat, Si-eun berteman dengan Oh Beom-seok (Hong Kyung), siswa pindahan yang menyimpan trauma masa lalu, dan Ahn Su-ho (Choi Hyun-wook), murid kuat yang berani melindungi yang lemah.

Mereka bertiga membentuk ikatan erat dan bersama-sama menghadapi berbagai ancaman.

Ketegangan memuncak ketika mereka dijebak oleh kelompok gangster luar sekolah yang dipimpin Gil-soo. Si-eun menyusun strategi untuk melawan, namun rencana itu berantakan setelah Su-ho dan Beom seok disekap.

Dengan bantuan Yeong-i, Si-eun melakukan aksi penyelamatan dalam pertarungan brutal yang mempertaruhkan nyawa.

Pasca konflik itu, Beom-seok mulai merasa tersingkir dan mencari pelampiasan lewat pergaulan malam bersama Jeong-chan dan Tae-hoon.

Ia merasa tak dihargai, dan akhirnya menyewa petarung UFC, Woo-young, untuk menyerang Su-ho saat ulang tahunnya—insiden yang menyebabkan Su-ho koma.

Si-eun, yang terpukul berat, memutuskan untuk menghadapi Beom-seok dan kelompok barunya meski harus menanggung risiko besar.

Konflik berujung pada perpisahan, Beom-seok dikirim ke luar negeri oleh ayahnya untuk menutupi skandal, dan Si-eun pindah sekolah demi meninggalkan semua kenangan kelam itu, walau perjuangannya melawan kekerasan belum selesai.