Update Serangan Pager Meledak di Lebanon dan Suriah, Diduga Ada Peran Mossad Mata-Mata Israel

Screengrab video meledaknya pager di wilayah Lebanon/ Foto: IST

AVNMEDIA.ID - Setidaknya 11 orang meninggal dunia, dan beberapa lainnya terluka dalam serangan meledaknya ratusan pager secara bersamaan di Lebanon dan sebagian wilayah Suriah pada Selasa (17/9/2024) waktu setempat.

Serangan meledaknya pager secara bersamaan itu, termasuk melukai beberapa kelompok militan Lebanon, Hizbullah, serta Duta Besar Iran.

Peristiwa ini menjadi perhatian dikarenakan muncul anggapan bahwa meledaknya pager secara bersamaan itu merupakan serangan canggih yang dikendalikan dari jarak jauh.

Sebagaimana diberitakan, Kantor berita Associated Press, seorang pejabat Hizbullah yang tak ingin namanya dilupit, menyalahkan Israel atas serangan ini.

Namun, Israel belum mengakui keterlibatan apa pun dalam serangan itu dan militer Israel menolak berkomentar.

Diduga, badan mata-mata Israel, Mossad, menanam bahan peledak di dalam ribuan pager yang diimpor oleh kelompok Hizbullah di Lebanon beberapa bulan sebelum meledak, demikian dikatakan seorang sumber keamanan senior Lebanon dan sumber lainnya kepada Reuters.

Operasi tersebut merupakan pelanggaran keamanan Hizbullah yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyebabkan ribuan pager meledak di seluruh Lebanon, dengan korban termasuk para pejuang kelompok tersebut dan utusan Iran untuk Beirut.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan pager tersebut berasal dari Gold Apollo yang berbasis di Taiwan, tetapi perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak memproduksi perangkat tersebut.

Related News
Recent News
image
Trending Profil Ayah Na Daehoon yang Tinggal di Indonesia Sejak 2002, Ternyata Punya Jabatan Mentereng
by April2025-10-31 20:07:23

Sikap penuh empati dan ketegaran dari ayah Na Daehoon ini langsung menuai simpati publik.

image
Trending Na Daehoon Tinggal di Indonesia Sejak 2002, Cek Latar Belakang Keluarga
by April2025-10-30 19:44:39

Siapa sosok Na Daehoon? Seperti latar belakang keluarganya? Bagaimana ia bisa tinggal di Indonesia?