Tuana Tuha dan Kisah Mistisnya Diangkat Jadi Magnet Baru Wisata Budaya Kukar

MENJELASKAN - Sekretaris Dispar Kukar, Sugiarto/ HO
Ia menyebut perfilman bisa menjadi jalan baru untuk menggairahkan sektor ekonomi kreatif lokal.
“Potensi sineas lokal di Kukar itu banyak. Mereka hanya perlu pendampingan, akses, dan tentu saja dukungan sponsor. Kalau ekosistemnya terbentuk, ini bisa membuka lapangan kerja baru,” katanya.
Selain Tuana Tuha, Sugiarto juga menyoroti pentingnya pengembangan Pulau Kumala sebagai ikon wisata Kukar.
Menurutnya, destinasi ini bisa menjadi representasi visual Kukar yang paling kuat jika dikelola dengan baik.
“Begitu orang dari luar mendengar Pulau Kumala, mereka akan langsung mengaitkannya dengan Kukar. Maka dari itu, tempat ini harus ditata dan dipromosikan serius,” tambahnya.
Melalui pendekatan yang menggabungkan media sosial, dokumenter, dan cerita lokal, Dispar Kukar ingin menampilkan keragaman budaya di setiap wilayah.
Perbedaan bahasa, adat, dan kisah rakyat di tiap daerah justru menjadi kekuatan yang bisa menarik wisatawan untuk datang dan mengenal Kukar lebih dalam. (adv)