Tim Sepak Bola Kaltim Uji Coba Sebelum Bertanding di Pra-POPNAS 2024

Suasana tim sepakbola Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar uji coba melawan tim pro elit akademi Borneo FC/ Foto: pssikaltim

“Meski kalah dari Borneo FC, penampilan mereka sudah cukup baik untuk evaluasi awal. Kami akan terus memperbaiki kekurangan, termasuk memperkuat posisi penjaga gawang yang belum maksimal pada pertandingan kali ini,” terangnya.

Diungkapnya bahwa seluruh atlet sepak bola Kaltim yang terlibat dalam uji coba ini, jelasnya, dipilih melalui proses seleksi di berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kaltim.

Dalam tahap awal seleksi pemain, sebanyak 246 peserta disaring hingga tersisa 63 pemain yang terpilih.

Sebanyak 18 pemain terbaik dipilih oleh tim pelatih dan manajemen dari total tersebut untuk menjalani pemusatan latihan.

Dalam Pra-POPNAS nanti, tim ini akan menghadapi tantangan berat dari tim-tim kuat dari wilayah seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, serta tuan rumah Sulawesi Tenggara.

“Pemusatan latihan akan berlangsung sekitar 20 hari. Kami akan memantau perkembangan para pemain, mengevaluasi performa mereka, serta memperbaiki kekurangan di berbagai aspek”, jelasnya.

“Ini menjadi langkah awal bagi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam membina talenta muda, khususnya di cabang sepakbola,” tambah Rasman.

Peningkatan prestasi ini selaras dengan perkembangan sepakbola Indonesia di tingkat usia 17 dan 20 tahun, serta pencapaian signifikan dalam kualifikasi Piala Dunia.

Related News
Recent News
image
Advertorial Gedung Posyandu dan BPU Desa Loa Ulung Diresmikan, Edi Damansyah Minta Warga Jaga Aset Desa
by Redaksi2025-04-16 16:42:40

Pada Jumat (11/04/2025), Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan gedung baru Posyandu dan BPU di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang

image
Advertorial Di Tengah Efisiensi Anggaran Nasional, Sekda Kukar: Tidak Akan Mempengaruhi Kesejahteraan Pegawai
by Redaksi2025-04-16 13:44:44

Sunggono, menegaskan bahwa belanja pegawai tidak terganggu oleh kebijakan ini