Tak Sekadar Menabung Sampah, Loa Ipuh Cetak Agen Perubahan Lingkungan

BANK SAMPAH - Bank Sampah di Kelurahan Loa Ipuh/ HO
“Uangnya memang penting, tapi lebih penting lagi kesadarannya. Begitu cara pandang warga mulai berubah, dampaknya akan terasa luas,” lanjutnya.
Pihak kelurahan pun terus aktif memberikan edukasi langsung ke masyarakat, mulai dari rumah ke rumah, tingkat RT, hingga sekolah-sekolah.
Kolaborasi lintas sektor juga dibangun agar gerakan pengelolaan sampah ini bisa tumbuh menjadi kebiasaan, bahkan budaya.
“Kita ingin semua warga merasa punya peran. Begitu diberi ruang dan ilmu, mereka akan menjadi pelaku perubahan untuk lingkungannya sendiri,” kata Erri.
Ia menutup dengan ajakan agar seluruh warga terus memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya pengelolaan sampah.
“Lingkungan yang bersih itu bukan hasil kerja segelintir orang. Tapi buah dari kepedulian bersama. Kalau sudah tumbuh kepedulian, maka manfaatnya akan jauh lebih besar dari sekadar nilai ekonomi,” pungkasnya. (adv)