Tak Hanya NewJeans, Ini Deretan Idol K-Pop yang Pernah Punya Konflik dengan Agensi
Idola K-Pop vs Agensi
_-_2025-08-16T122401.687.webp)
PERSETERUAN - Idol K-Pop NewJeans (NJZ) dan FIFTY FIFTY (Formasi 4 Member) sama-sama menghadapi konflik dengan agensi mereka/ Foto: Kolase by AVNMEDIA.ID)
Pada akhir 2022, beberapa anggota LOONA termasuk Chuu terlibat konflik dengan agensi mereka.
Beberapa anngota LOONA menggugat BlockBerry Creative karena kontrak eksklusif yang dianggap tidak adil, terutama soal pembagian pendapatan dan sistem pascakeduk yang membebani mereka dengan biaya operasional.
Pada Januari 2023, Heejin, Kim Lip, Jinsoul, dan Choerry berhasil memperoleh injunksi untuk menangguhkan kontrak, sementara lima anggota lain gagal karena sudah menandatangani amandemen kontrak.
Selanjutnya, Hyunjin dan ViVi juga memenangkan gugatan pada Februari dan Mei 2023, lalu bergabung dengan YeoJin, GoWon, dan Olivia Hye dalam grup baru Loossemble di bawah CTDENM.
Pada April 2025, pengadilan resmi membatalkan kontrak eksklusif BlockBerry Creative dengan Haseul, YeoJin, Yves, GoWon, dan Olivia Hye.
6. FIFTY FIFTY
Idola K-Pop lain yang terlibat konflik dengan agensi mereka adalah FIFTY-FIFTY yang sempat heboh pada masanya.
Pada 19 Juni 2023, anggota FIFTY FIFTY menggugat Attrakt untuk menangguhkan kontrak eksklusif, menuding agensi tidak transparan soal keuangan dan mengabaikan kesehatan mereka.
Gugatan ini ditolak Pengadilan Distrik Seoul pada 28 Agustus 2023, namun mereka tetap mengajukan banding.
Keena kemudian mencabut gugatan dan kembali ke Attrakt, sementara Saena, Aran, dan Sio melanjutkan jalur hukum hingga kontrak mereka diberhentikan pada Oktober 2023.
Akibat konflik dengan agensi Attrakt tersebut juga berimbas pada pembatalan video musik “Barbie Dreams,” penampilan di KCON LA, serta promosi FIFTY FIFTY lainnya. (naf)