Soal Longsor di Desa Batuah, Pemerintah Desa Minta Bersabar Tunggu Hasil Kajian
.jpg)
LONGSOR - Longsor yang terjadi di KM 28, Dusun Tani Jaya, Desa Batuah, Kutai Kartanegara
“Mereka hanya ingin pindah ke depan rumah masing-masing dan meminta kami mendirikan tenda. Total ada 11 rumah di RT 25 yang terdampak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rasyid juga menanggapi desakan sejumlah warga yang meminta agar aktivitas perusahaan di sekitar lokasi dihentikan. Ia menekankan bahwa permintaan tersebut berada di luar kewenangan desa.
“Soal permintaan menutup perusahaan, itu di luar wewenang kami. Itu kewenangan kementerian, bukan desa. Tapi kalau soal sumur bor, karena itu dalam ranah desa, sudah kami tutup dan ada berita acaranya,” tegasnya.
Terkait adanya tuntutan pencopotan dirinya dari jabatan kepala desa, Rasyid menanggapi dengan sikap terbuka namun tetap memberikan batas.
“Kalau memang secara aturan saya harus diganti, silakan. Saya siap. Tapi jangan seenaknya. Kami juga punya hak, punya harga diri. Jangan seolah-olah pemerintah desa bisa diperlakukan semena-mena,” pungkasnya. (adv)