Sederet Artis Indonesia di Dunia Hiburan yang Idap Penyakit Mental, Ada Bipolar hingga OCD
Ariel Tatum Masuk Daftar

ARTIS INDONESIA - Para Artis Indonesia di Dunia Hiburan yang Idap Penyakit Mental (Foto: Instagram @narinkovilda dan @rachelvennya)
Gangguan ini sempat membuatnya mengambil jeda panjang dari dunia hiburan, hingga akhirnya ia membuka kisahnya kepada publik beberapa tahun lalu.
BPD merupakan gangguan mental yang ditandai dengan ketidakstabilan emosi, perilaku, serta hubungan interpersonal.
Ariel menjelaskan bahwa kondisi ini membuatnya sering mengalami kesulitan dalam mengatur emosi, menghadapi perubahan suasana hati yang ekstrem, dan krisis kepercayaan diri.
Dalam salah satu pengakuannya, ia mengungkap pernah mencoba mengakhiri hidup di usia 13 tahun dan juga sempat melukai diri dengan benda tajam.
Sebagai seseorang yang kini lebih memahami kondisinya, Ariel memilih untuk bersuara agar orang lain yang mengalami hal serupa tidak merasa sendiri.
Melalui kampanye “Let’s End the Shame”, ia mengajak masyarakat untuk mulai terbuka mengenai kesehatan mental dan menghentikan stigma yang selama ini melekat.
“Aku ingin membantu masyarakat Indonesia mematahkan stigma bahwa membicarakan kesehatan mental itu tabu. Justru sudah saatnya kita berani bicara dan saling mendukung,” ungkapnya.
7. Tora Sudiro (Tourette Syndrome)
Pada tahun 2017, saat menjalani proses penyelidikan terkait kasus penyalahgunaan obat bersama sang istri, Mieke Amalia, terungkap bahwa Tora Sudiro mengidap Tourette Syndrome.
Gangguan neuropsikiatrik ini ditandai dengan kemunculan gerakan atau ucapan tiba-tiba yang tidak bisa dikendalikan, dikenal sebagai tic.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh stres, rasa cemas, kelelahan, atau semangat yang berlebihan.
Tourette Syndrome menyebabkan penderitanya mengalami ledakan gerakan atau suara secara spontan yang sulit mereka kendalikan.
Dalam kasus Tora, gejala tersebut menjadi salah satu alasan dirinya mengalami stres berat hingga kesulitan tidur.
Ketika ditangkap di kediamannya oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, polisi menyita 30 butir obat yang kemudian diidentifikasi sebagai dumolid, sebuah obat penenang yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan insomnia.
Tora mengaku menggunakan obat tersebut sebagai cara untuk menghadapi tekanan mental dan gangguan tidur yang ia alami.
Penutup
Isu kesehatan mental semakin sering menjadi perbincangan, terutama setelah banyak artis Indonesia mulai terbuka tentang perjuangan mereka menghadapi penyakit mental.
Di balik gemerlap dunia hiburan, tidak sedikit publik figur artis Indonesia yang diam-diam bergulat dengan penyakit mental yang memengaruhi kehidupan pribadi dan profesional mereka.
Sayangnya, stigma terhadap penderita penyakit mental masih sangat kuat di masyarakat.
Mereka yang mengalami penyakit mental sering kali disalahpahami, dijauhi, bahkan dianggap lemah.
Padahal, seperti halnya penyakit fisik, kondisi kejiwaan dan kesehatan mental juga membutuhkan perhatian medis dan dukungan sosial yang memadai.
Sebagai masyarakat, sudah seharusnya kita mulai menunjukkan empati, dengan menjadi pendengar yang baik, tidak menghakimi, dan mendorong mereka yang mengidap penyakit mental untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Terutama di lingkungan, seperti dunia hiburan, di mana tekanan tinggi sering kali menjadi pemicu penyakit mental, dukungan dari sekitar menjadi sangat penting.
Mari bersama-sama membangun kesadaran bahwa menjaga kesehatan mental adalah bagian dari hidup sehat secara menyeluruh.
Mulailah membangun kesehatan mental dari tindakan sederhana dengan peduli, mendengarkan, dan menyebarkan kebaikan.
Dengan begitu, kita bisa membantu menciptakan ruang yang lebih aman dan ramah bagi siapa pun yang sedang berjuang demi kesehatan mental. (apr)