Route to School Garapan Disdik Kaltim Siapkan Akses Internet dan Pelatihan Kompetensi hingga ke Long Bagun Mahakam Ulu

Foto bersama usai Opening Ceremony Program Route to School yang digelar di SMA N 2 Samarinda/ Foto: HO to AVNMEDIA.ID

Dalam rincian program ke depan, disampaikan Direktur Routelink, Aris Priyanto, bahwa Route to School tak hanya fokus pada persoalan akses internet yang lebih baik.

Melainkan lebih besar daripada itu, yakni pada pengembangan SDM, khususnya para generasi millenial, dengan cara pemberian pelatihan dan sertifikasi di beberapa bidang.

Sehingga, nantinya, para SDM-SDM millenial itu, akan memiliki banyak kemampuan dan kompetensi beragam saat memulai masuk pada dunia kerja.

"Jadi, memang perlu ada solusi dalam pengembangan SDM berbasis kompetensi," ucapnya.

Dari program Route to School ini, ditarget, akan ada banyak peluang kerja kekinian, yang sesuai dengan generasi para millenial, meliputi junior design grafis, junior web developer, hingga bisa pula masuk ke digital marketing.

"Jadi, anak-anak didik kita di Kaltim, bisa bersaing sesuai dengan permintaan pasar yang terus bergerak cepat untuk urusan tenaga kerja," ucap Aris Priyanto.

Program ini akan berjalan pada tahun ini, dengan target puluhan sekolah setingkat SMU, SMK, dan SLB di Kalimantan Timur.

"Khusus untuk akses internet yang lebih baik, kita sasar sekolah-sekolah yang masih mengalami blank spot, untuk bisa terkoneksi digital, sehingga bisa mendapatkan proses pembelajaran yang lebih baik," ucapnya. (jas)

Related News
Recent News
image
Trending Presiden Prabowo Dorong Ekonomi Indonesia Lewat Swasembada Pangan, Energi, dan Air
by Redaksi2025-04-12 10:38:05

Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air sebagai landasan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

image
Trending Presiden Prabowo Sebut Masa Transisi Enam Bulan Jadi Kunci Sukses Awal Pemerintahan
by Redaksi2025-04-12 09:50:20

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa masa transisi selama enam bulan sebelum pelantikannya telah memungkinkan pemerintahannya bekerja secara efektif selama 150 hari pertama