Review Squid Game Season 3: Akhir yang Mengecewakan dari Sebuah Cerita yang Awalnya Inovatif
Alur cerita Jun-hee dan bayinya terasa tidak masuk akal

POSTER SQUID GAME - Review Squid Game Season 3/ IG @squidgamenetflix
Gi-hun kini seperti memiliki "plot armor", membuat nasibnya mudah ditebak dan ketegangan menghilang.
Karakter lain mendapat sorotan lebih karena risiko kematian mereka lebih nyata.
Bahkan pertemuan Gi-hun dengan Front Man (Lee Byung-hun) yang seharusnya emosional, justru hambar dan membosankan.
Fokus Beralih ke Drama Murahan
Alur cerita bayi Jun-hee terasa seperti alat untuk mengeksploitasi emosi, bukan bagian dari narasi kuat.
Kritik sosial yang dulu jadi kekuatan utama Squid Game nyaris tak terasa di musim ini.
Sang kreator, Hwang Dong-hyuk, tampaknya lebih fokus mengejar adegan dramatis dan kematian tragis dibandingkan menyampaikan pesan bermakna.
Masih Ada Harapan di Episode Terakhir?
Meski hanya lima dari enam episode yang sudah tersedia untuk ditonton, kesan umum dari musim ketiga ini adalah hiburan penuh aksi tapi minim makna.
Episode terakhir diharapkan bisa menyelamatkan musim ini dari kekecewaan total.
Tapi jika menilik arah ceritanya, kemungkinan besar musim ini akan berakhir seperti yang sudah terlihat: tidak sekuat dan sekritikal dua musim sebelumnya. (jas)
- Akankah Dalang Permainan Mematikan Terungkap? Ini Sinopsis Squid Game Season 2 yang Tayang Mulai Besok
- Mengenal Chungmuro, Kawasan Ikonik di Seoul dari Teater Pertama Korea hingga Pilar Utama Aktor Kelas A dalam Perfilman Negeri Ginseng
- Dari Song Kang-ho hingga Han Hyo-joo, Daftar Aktor dan Aktris dengan Gelar Chungmuro, Ikon Perfilman Korea Selatan