Tayang perdana 13 Juni 2025 di Disney+ Hotstar

AVNMEDIA.ID -  Bayangkan dua jiwa yang sama-sama rapuh—satu tertekan oleh bayang-bayang kesuksesan, satu lagi berpacu dengan waktu karena penyakit mematikan—dipertemukan oleh dunia film.

Di sinilah kekuatan emosional “Our Movie” bekerja.

Drama Korea terbaru ini bukan hanya sekadar kisah cinta, tapi juga refleksi tentang makna hidup, penerimaan, dan keberanian untuk mencintai meski waktunya terbatas.

Namkoong Min tampil memukau sebagai Lee Jeha, seorang sutradara muda yang hidup dalam tekanan pasca film debutnya meledak sukses.

Saat kariernya nyaris tergelincir, ia mengambil keputusan tak biasa: memilih Lee Daeum, seorang aktris pendatang baru yang divonis sakit terminal, sebagai pemeran utama film keduanya.

Peran ini dimainkan dengan penuh perasaan oleh Jeon Yeobeen, yang kembali menunjukkan kemampuan aktingnya setelah “Vincenzo”.

Dengan latar industri film yang glamor namun menyimpan luka tersembunyi, “Our Movie” menyuguhkan kisah dua orang asing yang perlahan saling menyembuhkan melalui proyek film mereka.

Seiring berjalannya produksi, hubungan profesional mereka berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih dalam—cinta yang penuh pengorbanan, ketulusan, dan penerimaan.

Disutradarai oleh Lee Junghum (“Inspector Koo”, “Nobody Knows”) dan ditulis oleh Han Gaeun serta Kang Kyungmin, serial ini hadir dalam 12 episode yang menjanjikan momen-momen haru dan renungan yang menggugah.

Sinematografi yang hangat dan skenario yang tajam memperkuat atmosfer melankolis dari serial ini, menjadikan “Our Movie” sebagai salah satu tontonan wajib bagi penikmat drama dengan cerita emosional yang kuat. Apalagi jika Anda menyukai kisah-kisah seperti "A Moment to Remember" atau "Our Beloved Summer"—serial ini akan terasa sangat personal.

Kesimpulan:

“Our Movie” bukan sekadar drama romantis biasa. Ini adalah surat cinta untuk orang-orang yang pernah takut gagal, yang pernah merasa hidup terlalu singkat, dan yang percaya bahwa cinta bisa hadir di waktu yang paling tidak terduga.

Serial ini layaknya film dalam film—emosional, menyentuh, dan begitu manusiawi. (jas)